Ladiestory.id - Kencan pertama adalah sebuah sebuah momen yang paling penting bagi pria dan wanita ketika akan memulai suatu hubungan. Momen kencan pertama biasanya menjadi penentu apakah sebuah hubungan akan berlanjut ke tahap berikutnya atau tidak.
Sayangnya, tidak semua orang berhasil dengan cerita kencan pertamanya. Meski pun, segala hal sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Masalah yang timbul di kencan pertama kadang tidak bisa diprediksi. Sehingga membuat pasangan kencan tiba-tiba menjadi ilfil, marah atau kesal karena sesuatu yang kamu sendiri bahkan tidak tahu akan terjadi.
Alih-alih memaafkan, pasangan kencanmu akan bangun dan beranjak pergi dari meja makan romantis yang telah disiapkan untuknya. Kegagalan ini pun mungkin akan membuatmu malu atau kecewa.
Satu hal yang harus kamu pahami, sesuatu yang tak terlintas dalam pikiranmu terkadang memang sangat mungkin terjadi. Kamu tidak perlu bersedih, apalagi sampai mengutuk diri sendiri terlalu lama. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki semua ini. Yuk, disimak!
Jangan Tenggelam dalam Emosi yang Terlalu Lama
Gagal kencan pertama dengan si dia tentunya membuatmu stres, sedih, bingung dan juga marah. Dalam kondisi seperti ini, kamu biasanya akan menyalahkan diri sendiri atau keadaan yang seolah tak ingin melihatmu bahagia.
Tidak ada salahnya memang merasakan emosi yang sedang terjadi. Tetapi, alangkah baiknya jika kamu tidak berulang kali tenggelam dalam emosi dengan energi negatif seperti itu.
Daripada kamu marah-marah tidak jelas, lebih baik tenangkan dirimu dulu. Misalnya dengan melakukan meditasi, pergi jalan-jalan, atau mencari teman yang cocok untuk menceritakan keluh kesah yang kamu alami.
Berpikirlah dengan Positif
Mungkin kencanmu sebelumnya tidak berhasil dan membuatmu berada dalam kondisi yang buruk. Tapi, ketahuilah bahwa kamu bukan orang pertama yang melakukannya.
Ambil saja pelajaran atau kejadian yang menimpa kamu sebagai bagian dari perjalanan kehidupan, bahwa yang diharapkan tidak selalu berjalan dengan mulus.
Buang jauh-jauh sifat perfeksionismu itu. Sadari bahwa tanpa kesalahan atau kegagalan, kamu tidak akan belajar sesuatu.
Tertawakan Saja
Daripada kamu stres dan uring-uringan untuk suatu hal yang telah terjadi, alangkah baiknya jika kamu tertawakan saja kegagalanmu. Tujuannya agar kamu jauh lebih ikhlas dan menerima bahwa yang terjadi adalah bagian dari hidup.
Jangan terlalu serius menanggapi itu semua. Cobalah untuk lebih santai dan rileks. Kamu bisa anggap ini adalah kisah lucu dan unik yang suatu hari akan menjadi kenangan untuk diceritakan ke orang lain.
Tertawakan saja kamu yang tak sengaja menjatuhkan saus ke atas baju atau saat kamu kesusahan memotong steak karena bukan sesuatu yang biasa untukmu. Saat kamu tertawa, energi positif yang keluar dari tubuhmu akan jauh lebih banyak.
Buat Perbaikan
Jika kamu merasa sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, lakukanlah perbaikan dengan mengidentifikasi dimana kesalahan yang kamu perbuat atau hal apa yang menyebabkan kencanmu gagal. Setelah itu, buatlah to do list atau langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar ke depannya kencanmu tidak lagi gagal, misalnya tidak datang terlambat, bersikap lebih romantis dan tidak kaku.
Kamu juga bisa mencari tahu dan melakukan Latihan terlebih dahulu tentang bagaimana tips and tricks dari table manner yang baik jika kamu punya rencana mengajaknya makan di sebuah restoran.
Jika memang kegagalan kencan terletak pada dirimu jangan pernah sungkan untuk minta maaf, karena si dia tentu menunggu itu. Tunjukan bahwa kamu respect dengan kesalahan yang terjadi.
Lakukan Kencan Kedua
Jika masalahmu dengan dia sudah teratasi dan kamu merasa bahwa kegagalan sebelumnya masih bisa diperbaiki, maka tak ada salahnya memberanikan diri untuk mengajaknya melakukan kencan kedua.
Coba lagi dengan cara yang sopan, jangan terburu-buru dan pastikan kamu memakai hati ketika mendekatinya. Jadi, bukan hanya untuk menuruti keinginanmu saja. Karena kegagalan yang terjadi tidak hanya berdampak padamu saja, tapi juga si dia.
Jadi sabar saja menunggu responnya. Jika ia mau, segeralah menyusun jadwal dan lakukan hal-hal yang telah kamu pelajari dari kegagalan sebelumnya agar tidak terulang kembali. Namun, jika ia masih menolak, pahamilah posisinya dengan cara menerima segala keputusannya.