Biasanya, anak-anak kerap mengalami hidung berdarah atau mimisan ketika cuaca pancaroba sedang terjadi dan menyebabkan hidungnya berair sebab flu, lalu mencoba mengeluarkan ingus dengan terlalu kencang. Selain itu, cedera saat bermain yang bisa membuat hidung anak bengkok pun bisa menjadi salah satu penyebab mimisan yang sering dialami si buah hati. Sebenarnya, mimisan terjadi karena pembuluh darah halus di dalam hidung pecah dan mengakibatkan pendarahan. Namun, ada juga kasus lain, dimana pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung mengalami cedera. Umumnya, mimisan bisa berhenti dengan sendirinya, tapi ada juga beberapa kasus yang mengharuskan anak melakukan kunjungan ke dokter. Sesungguhnya, mimisan adalah kondisi yang tak perlu terlalu dikhawatirkan, Ladies. Di bawah ini adalah 5 cara mengatasi mimisan pada anak yang bisa kamu terapkan.
1. Jangan panik, tenangkan anak
Meskipun mimisan pada anak membuat hidungnya mengeluarkan darah, kamu tetap harus tenang dan jangan panik ya, Ladies. Sebab, kepanikanmu hanya akan membuat si buah hati tidak tenang dan akan ikutan menjadi panik. Sebaiknya, sebelum kamu mencoba untuk mengatasi mimisan pada anak, kamu harus menenangkan buah hati agar ia bisa diajak bekerja sama untuk menghentikan darah yang mengalir dari hidungnya.
2. Atur posisi duduk anak untuk sedikit menunduk
Untuk menghindari darah yang terus mengalir dari hidungnya, kamu harus mendudukkan si buah hati dengan posisi kepala yang agak menunduk. Jangan biarkan ia bersandar pada sandaran kursi atau tembok, sebab jika ia bersandar malah akan membuat darah mengalir dari saluran hidung dalam menuju ke tenggorokannya, Ladies. Karena, jika kondisinya menjadi seperti itu bisa menyebabkan buah hatimu tersedak dan batuk
3. Gunakan lap bersih atau tisu untuk menekan bagian lunak pada hidung
Kamu bisa menggunakan lap bersih atau tisu untuk menutup bagian hidung anak yang lunak. Caranya, menutupnya dengan lap bersih atau tisu dengan sedikit menekannya. Hindari memasukkan lap bersih atau tisu ke dalam lubang hidungnya ya, Ladies!
4. Pastikan apakah pendarahan sudah berhenti
Setelah menutup hidung anak dengan menggunakan lap bersih atau tisu untuk menghentikan pendarahan dengan cara sedikit menekannya, kamu harus tetap memeganginya selama kurang lebih 10 menit dengan penekanan yang stabil, Ladies. Di saat yang bersamaan, kamu bisa mengompres pangkal hidungnya dengan menggunakan kompres dingin, bisa memakai handuk yang dibasahi air dingin, untuk menghentikan pendarahannya. Jika sudah 10 menit, kamu perlu melepasnya dan perhatikan, apakah pendarahan sudah berhenti selama 10 menit pertama itu atau belum.
5. Kunjungi dokter jika pendarahan tak juga berhenti
Jika dalam waktu 10 menit pertama itu pendarahan pada hidung anak belum juga berhenti, kamu bisa melakukan hal yang sama dalam waktu 10 menit yang kedua. Namun, jika dalam waktu 10 menit yang kedua pendarahannya tak juga berhenti, artinya kamu harus segera kunjungi dokter, Ladies!
Mulai sekarang, kurangi kepanikanmu dan tetaplah bersikap tenang jika si buah hati mengalami mimisan. Sebab, lebih baik segera menanganinya dengan sikap tenang daripada membuang-buang waktu hanya untuk panik.
