Ladiestory.id - Sutradara film "Sri Asih", Upi, mengumumkan kabar penundaan penayangan film terbarunya melalui akun Instagram, @upirocks.
Melalui postingan feed, Upi menuliskan "surat terbuka" bagi para penggemarnya terkait kabar kurang mengenakan tersebut. Semula, "Sri Asih" dijadwalkan akan tayang pada 6 Oktober mendatang.
"Teman-teman, berat bagi saya untuk menyampaikan ini. Tapi harus saya lakukan untuk memberikan yang terbaik untuk teman-teman 🙏" ujar Upi selaku sutradara film tersebut.
Melalui sebuah pengumuman panjang, Upi dan tim terpaksa harus memundurkan jadwal penayangan. Tak tanggung-tanggung, penayangan tersebut harus mundur lebih dari 1 bulan dari yang dijadwalkan.
"Komitmen untuk memberikan yang terbaik inilah yang membuat saya hari ini dengan sangat sangat berat memberitahukan bahwa saya tidak akan bisa merilis Sri Asih kepada teman-teman pada 6 Oktober," paparnya.
"Saya bisa saja melepas Sri Asih ke publik sesuai tanggal yanh telah diumumkan, tapi hasilnya yang tidak sempurna akan menjadi pengkhianatan bagi para kru dan pemain yang telah memberikan yang terbaik dari diri mereka, dan pengkhianatan bagi kepercayaan teman-teman yang telah teman-teman berikan kepada saya," sambung Upi.
Lebih lanjut, Upi menuturkan maaf lantaran telah membuat kecewa para penggemar yang telah menunggu karyanya. Namun keputusan tersebut dirasa sudah bulat sehingga ia akan menunda penayangan hingga November 2022.
"Sri Asih akan mundur perilisannya ke tanggal 17 November 2022," terang Upi.
Seperti diketahui, "Sri Asih" merupakan film yang berceritakan tentang pahlawan super Indonesia pada 2022. Film yang diadaptasi dari komik karya R. A. Kosasih ini diperankan oleh aktris ternama tanah air, Pevita Pearce.
Pevita berperan sebagai Alana atau Sri Asih yang dirinya selalu dikuasai kemarahan. Alana sendiri merupakan seorang anak yang lahir saat gunung berapi meletus dan harus terpisah dari orang tuanya. Ia diadopsi oleh seorang wanita kaya yang membantunya menjalani hidup normal.
Ya, Alana bukan wanita biasa. Ia dapat menjadi kekuatan yang memberi kehidupan, namun juga bencana bila amarahnya tak terkendali.