Ladiestory.id - Bermain di film Dear Nathan: Thank You Salma, Susan Sameh mengaku mengalami pelecehan seksual selama berada di lokasi syuting. Hal ini diceritakannya dalam video YouTube unggahan kanal BACOT TELEVISION.
Dalam video tersebut Susan mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari enam orang yang menyebabkannya kurang maksimal selama syuting.
"Sumpah aku tuh kesel banget sama pelecehan seksual. Pas syuting aku dilecehin. Sama sekitar enam orang. Jadi aku nggak bisa eksplore banyak (aktingnya)," ungkap Susan.
Berbincang dengan Jefri Nichol, mantan kekasih Billy Syahputra ini turut merasa terancam karena malu, takut dan tak bisa berbuat apapun.
"Dan aku setiap syuting, aku nggak berani. Duduk aku aja sampe bungkuk karena aku malu," lanjutnya.
Atas kekurangan yang ia lakukan selama syuting, aktris sekaligus model inipun bahkan meminta maaf kepada pihak produksi karena tak mampu bermain peran secara maksimal.
"Jadi bener-bener akhirnya aku bilang ke Pak Sunil, 'Pak aku mau ngomong. Aku minta maaf banget kalau aku nggak maksimal di sini karena gimana? Aku takut, aku malu'," ucap Susan Sameh.
Sempat menyalahkan dirinya atas pelecehan yang dilakukan orang lain kepadanya, sebagai korban Susan akhirnya sadar bahwa pelecehan seksual yang terjadi bukanlah kesalahannya.
Ia pun tersadar karena saat ini pelecehan seksual tak hanya terjadi kepada perempuan dengan penampilan terbuka, banyak korban yang juga mengenakan hijab bahkan mukena di sebuah masjid.
Menurut Susan, pelecehan tak terjadi karena korban, melainkan karena kesalahan pelaku.
“Aku sampe nyalahin diri aku sendiri. Apa aku yang salah yah. Apa aku yang memancing orang. Ternyata setelah aku pikirin ini bukan masalah pakaian. Banyak loh orang kejadian pelecehan seksual pada tempat di masjid gitu-gitu. Jadi bukan masalah di pakaian dan tempatnya. Di manusianya, dipikirannya. Itu yang masalah," kata Susan lantang.
Menanggapi kejadian tak mengenakan yang dialaminya, Susan kembali mengingatkan agar publik bisa lebih memberikan dukungan pada korban, alih-alih menyalahkan penampilan atau pakaian yang dikenakan korban.
"Jadi kita saling support satu sama lain. Tolong banget please jangan ada lagi pelecehan seksual. Kalian para korban tidak salah. Yang salah adalah pelaku," pungkas Susan.