Ladiestory.id - Topik penelitian menjadi titik sentral maupun dasar pemahaman untuk calon peneliti pemula. Berkat kemunculan topik, akan memudahkan calon peneliti menentukan langkah-langkah setelahnya. Contohnya menentukan latar belakang, metode penelitian, hipotesis, serta pengambilan keputusan.
Pengertian topik secara umum bisa dimaknai sebagai isu atau pokok bahasan yang sifatnya masih abstrak serta relatif umum. Supaya topik tersebut menarik untuk dibahas dengan tajam, lantas perlu menentukan titik fokus.
Adapun cara supaya dapat menemukan titik fokus tersebut, yakni mencari daya tariknya. Dapat juga mencari isu yang tengah hangat dari topik yang kamu ambil.
Karena pengambilan topik yang menarik yaitu yang tidak terlalu luas, namun juga tidak terlalu sempit. Oh iya, untuk kamu yang masih mencari-cari informasi mengenai topik penelitian, simak ulasan berikut.
Jenis Topik Penelitian
Jenis topik penelitian memang terdapat banyak sekali jenis jenisnya. Bahkan hampir semua cabang ilmu pengetahuan mempunyai spesifikasi maupun definisinya sendiri. Nah, pada artikel ini kita akan mengulas jenis topik penelitian, walau tidak semua bisa disebutkan, hanya perwakilan saja.
1. Antropologi
Jenis topik penelitian antropologi merupakan cabang ilmu yang khusus mempelajari terkait manusia. Sebagai cabang ilmu yang mempelajari terkait manusia, maka cabang ilmu ini tidak hanya mempelajari dari aspek rohaniah manusia saja. Namun juga mempelajari terkait tindakan manusia.
Pendekatan ilmu antropologi lebih menekankan di ilmu sosiologi, ilmu hukum, ilmu psikologi, ilmu pendidikan, ilmu komunikasi, ilmu filsafat sampai ilmu politik. Jadi, untuk kamu yang tengah membuat sebuah penelitian, dapat mengambil topik penelitian dari perspektif cabang-cabang ilmu tersebut.
2. Studi Media Komparatif
Studi media komparatif merupakan peneliti mengambil topik penelitian dengan upaya membandingkan. Entah itu yang sifatnya membandingkan persamaan maupun membandingkan perbedaan objek yang akan dibahas dalam meneliti.
Pada penelitian komparatif, biasanya variabel yang diambil masih bersifat mandiri, tapi variabel yang dipakai biasanya lebih dari satu di waktu yang berbeda. Penelitian komparatif tergolong penelitian deskriptif.
Seperti yang kamu tahu, jika penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berupaya mencari sebab akibat dengan cara menganalisis faktor penyebut kenapa timbul fenomena tertentu.
Jadi untuk kamu yang tengah menjumpai sebuah permasalahan di lapangan terjadinya fenomena entah itu fenomena alam ataupun fenomena sosial, dapat kamu angkat dijadikan topik penelitian. Lalu ditindaklanjuti dengan spesifik. Maka jenis penelitian kamu akan masuk pada kenis studi media komparatif.
3. Studi Budaya
Jenis penelitian studi budaya sebetulnya tidak jauh berbeda dengan jenis antropologi. Hanya saja fokus pada studi budaya lebih spesifik. Sedangkan antropologi mempunyai cabang ilmu yang masih luas.
Studi budaya atau yang lebih akrab dengan istilah culture studies merupakan cabang ilmu yang spesifik mempelajari terkait budaya.
Pada sebuah penelitian, studi budaya kerap dipakai dalam menguji antara kebudayaan. Tidak itu saja, sering juga dipakai untuk menguji terkait kekuasaan, sebuah perubahan dan representasi yang terjadi dalam kelompok tertentu.
Cabang ilmu ini salah satu teori yang dikembangkan dari para tokoh melihat kasus permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Tidak selalu mengenai fokus pada kebudayaan masyarakat, namun juga merespon keadaan politik dan historis yang selalu berubah-ubah. Sebab budaya itu sendiri pun dalam makna yang spesifik pun bersifat politis.
4. Linguistik (Ilmu Bahasa)
Jenis topik yang keempat terdapat ilmu bahasa atau yang kerap kita dengar dengan linguistic. Terdapat dua jenis penelitian linguistic, yakni linguistic mikro dan makro.
Linguistik mikro
Linguistic mikro diantaranya :
- Semantic
- Sintaksis
- Morfologi
- Fonologi
Linguistik makro
Linguistik makro pun juga diantaranya :
- Psikolinguistik
- Sosiolinguistik
- Neurolinguistik
- Ekolinguistik
- Etnolinguistik
- Linguistic forensic
Dari dua macam tersebut, setidaknya kamu dapat mengambil topik penelitian yang ada hubungannya dengan salah satu poin-poin di atas.
Apakah kamu sudah mendapatkan inspirasi untuk topik penelitianmu?