Ladiestory.id - Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia sekaligus menjadi sumber utama karbohidrat, Meski memiliki nutrisi lain, seperti serat, protein, magnesium dan zat besi, tapi nasi adalah salah satu makanan yang memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi. Sehingga, cepat terpecah menjadi glukosa dan diserap oleh tubuh dan menyebabkan mudah lapar.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi nasi juga tidak baik bagi kesehatan. Pasalnya, akan mudah terserang penyakit tertentu, seperti diabetes hingga obesitas. Oleh karena itu, beberapa orang yang melakukan diet mengganti nasi dengan makanan lain sebagai sumber karbohidrat.
Berikut ini beberapa makanan alternatif pengganti nasi yang kaya nutrisi dan bergizi. Yuk, simak!
Kentang
Kentang adalah salah satu makanan alternatif pengganti nasi. Kalau kamu sedang melakukan proses diet, kentang adalah makan yang cocok untuk dikonsumsi.
Pasalnya, jenis umbi ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Hal ini bagus untuk menjaga metabolisme di dalam sistem pencernaanmu.
Selain itu, kentang juga dapat diolah dengan berbagai cara, seperti goreng, rebus, atau kukus. Kamu juga bisa mengolah kentang menjadi mashed potato atau kentang tumbuk yang terkenal dengan rasanya yang gurih, jika kamu tidak terlalu suka makanan tawar.
Ubi Jalar
Masih dari keluarga umbi-umbian, ubi jalar adalah makanan alternatif yang bisa menjadi pengganti nasi. Setiap 100 gram ubi jalar hanya memiliki sekitar 86 kalori dan kandungan protein sebanyak 1,6 gram.
Sama seperti kentang, ubi jalar bisa diolah dengan berbagai macam cara seperti direbus, dikukus dan juga digoreng. Buat kamu yang suka masak, kamu bisa menambahkan condiment dan bahan lain saat memasak ubi. Akan tetapi, tetap perhatikan batasan kalorinya, ya.
Jagung
Jenis biji-bijian dengan ciri khas warna kuning tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Jagung dapat menjadi sumber makanan alternatif pengganti nasi karena memiliki sumber karbohidrat yang cukup.
Dalam 100 gram biji jagung terdapat kandungan sekitar 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B. Jagung juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada dalam tubuh.
Untuk mengonsumsi jagung, kamu bisa merebusnya setelah dibersihkan. Jagung juga bisa diolah menjadi nasi jagung dan tepung maizena.
Beras Merah
Beras merah atau nasi merah adalah makanan alternatif lainnya yang bisa dijadikan pengganti makan nasi. Bentuk nasi merah hampir sama dengan nasi putih, yang membedakan hanya warnanya.
Selain itu, nasi merah menjadi sumber karbohidrat dengan kandungan glikemik yang lebih rendah. Nasi merah juga memiliki kandungan vitamin B6 dan zat besi yang cukup tinggi.
Dalam mengonsumsi nasi merah, caranya sama saja seperti kamu mengonsumsi nasi putih. Namun, dalam proses pengolahannya, nasi merah membutuhkan air yang jauh lebih banyak dari nasi putih agar tekstur yang dihasilkan nasi merah tidak keras.
Shirataki
Umumnya, terdapat dua bentuk shirataki, yakni beras dan mi. Mi atau nasi shirataki ini terbuat dari bahan glukomanan atau sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konnyaku.
Shirataki memiliki kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi, tapi memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Per 100 gramnya, nasi shirataki hanya memiliki 70 kalori, sedangkan mi shirataki mengandung 20 kalori.
Cara menyajikan shirataki sebagai makanan cukup mudah. Kalau kamu memasak nasi shirataki di atas panci, rebus dulu beras shirataki di dalam air hingga mendidih selama kurang lebih 20 menit. Kalau sudah mengembang, aduk hingga merata dan nasi shirataki siap dihidangkan.
Oatmeal
Oatmeal juga sering disebut dengan nama havermut. Oatmeal mengandung banyak serat, sehingga bisa menjadi menu sarapan yang dapat membuat kenyang lebih lama daripada nasi.
Dilansir dari Healthline, dalam 100 gram oatmeal hanya terdapat 68 kalori saja. Oatmeal juga memiliki kandungan nutrisi yang lain, seperti Kalsium, Vitamin A, Potasium dan Vitamin B6. Mengonsumsi oatmeal secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh.