Ladiestory.id - Seiring dengan naiknya tren adopsi spirit doll di kalangan artis, membuat nama Ria Enes dan bonekanya kembali menjadi sorotan. Ria Enes sendiri merupakan salah satu penyanyi sukses pada tahun 1990-an. Ia dan bonekanya, Suzan, menyanyikan lagu anak-anak dan banyak disukai masyarakat Indonesia pada zamannya.
Wiwiek Suryaningsih atau dikenal dengan Ria Enes lahir di Malang, 29 Juni 1968. Pekerjaan Ria Enes saat itu adalah seorang penyiar radio, penyanyi dan pembawa acara. Tak lupa, Ria Enes selalu membawa boneka Suzan miliknya. Ria Enes juga merupakan alumnus dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya jurusan Ilmu Komunikasi.
Setelah itu, Ria Enes menikah dengan Rey Irarto Wisnu Takari pada 14 November 1997. Rey Irarto adalah seorang pengusaha. Dari hasil pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak. Mereka bernama Atala Rania Insyra yang lahir pada 29 Juli 2000, Ataya Raisa Insyra yang lahir pada 11 Februari 2004, Atasya Radho Insyra yang lahir pada 23 Juni 2006.
1. Penyiar Radio
Ria Enes lulus dari SMAN4 Malang pada 1987. Kemudian, ia melanjutkan kuliah dan lulus pada 1995. Ia mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya. Disamping kuliahnya, ia bekerja sebagai penyiar radio di Carolina Surabaya. Setelah satu tahun bekerja, ia pindah ke Radio Suzana.
Saat bekerja di radio, Ria Enes ditandemkan dengan penyiar senior yang cukup populer, Bung Dino. Waktu Bung Dino sakit, ia berinisiatif untuk melakukan siaran sendiri dan seolah-olah berbicara dengan anak kecil. Ia memiliki gagasan untuk membuat suara anak kecil dari tenggorokannya. Ia menjadikan Boneka Suzan itu menjadi objek anak-anak untuk diajak berbincang.
Banyak yang suka dengan hal kreatif yang dilakukan Ria Enes. Panggilan telepon yang masuk ke studio Suzanna pun ramai untuk menanyakan anak kecil berkarakter centil, cerewet, nakal, dan celometan tapi cerdas dan menghibur itu. Karena hal tersebut, Ria Enes mendapatkan gaji yang cukup besar.
Sukses menciptakan tokoh anak-anak, Ria kebanjiran tawaran off air. Ketika tampil off air itulah, ia membawa serta sebuah boneka yang dibeli baru di sebuah toko mainan anak-anak di Tunjungan Plaza. Namun, sejak adanya Suzan, nama Ria seolah kalah populer dibanding bonekanya. Sebab, khayalak biasa lebih dulu menanyakan tentang Suzan.
2. Penyanyi
Sukses off-air dan on-air di radio, seorang produser rekaman meminta Ria untuk rekaman lagu anak-anak. Ria pun senang akan tawaran tersebut. Album perdana Ria berjudul Si Kodok, meledak di pasaran pada 1991. Lalu, lahir album Kodok dan Semut, Suzan Punya Cita-Cita, dan lain-lain yang juga ikut populer.
Lagu Suzan Punya Cita-Cita yang dirilis 1993 berhasil meraih HDX Award dengan kategori sebagai album terlaris kala itu. Antara 1991-2004, Ria juga meluncurkan sebanyak 12 album. Akibat pekerjaan semakin padat, Ria juga tidak bisa bersiaran di radio. Ia pun berpamitan dengan pemilik radio Suzanna dan tidak bekerja di tempat tersebut.
3. Pembawa Acara
Ria Enes mendapat tawaran tampil dalam berbagai acara stasiun televisi. Beberapa acara yang pernah dibawakannya, Pesta Anak dan Lenong Bocah. Kemudian, setelah bertahun-tahun menghilang dari layar kaca, Ria Enes akhirnya kembali ke layar kaca melalui acara Pesta Sahabat Makin Cakep yang tayang di salah satu stasiun TV swasta.