Ladiestory.id - Rio Alief "NOAH" melalui akun Instagramnya, @rio_alief, membagikan cerita terkait kepergian mendiang sang istri, Clerence Chintya, akibat kanker yang dialaminya.
Dalam unggahannya tersebut, Rio Alief mengungkapkan 8 bulan terakhir merupakan cobaan yang sangat berat bagi dirinya dan sang istri. Semua dimulai pada Februari 2022, saat Clerence Chintya mengeluh kesakitan di bagian perut.
"Setelah melakukan biopsi di salah satu RS wilayah Bintaro, istri saya divonis mengidap kanker dengan jenis Squamous Cell Carcinoma stadium 1B. Karena masih stadium awal maka tindakan operasi masih sangat mungkin untuk dilakukan," ungkapnya.
"Memang pada waktu itu tindakan radiasi & kemoterapi bukanlah pilihan mengingat kami masih ingin mempunyai keturunan dan 2 tindakan tersebut dapat menurunkan bahkan menghilangkan fertility. Setelah bertemu dokter dan mencari second opinion, maka kami memutuskan untuk melakukan tindakan operasi terhadap istri saya pada awal April di RSCM," paparnya.
Operasi pun berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya penyebaran di jaringan sekitar kanker. Lebih lanjut, Rio Alief mengungkapkan, dokter menyarankan agar Clerence Chintya melakukan recovery selama 2 bulan, yaitu pada April-Juni 2022.
"Dan ketika itulah setelah dibiopsi ulang bahkan hingga pengecekan imunohistokimia jenis kanker istri saya yaitu NET "Neuroendocrine Tumor. Dua bulan perjalanan recovery istri saya tidaklah mudah, rasa sakit, gelisah, tidak bisa tidur nyenyak membuat saya juga harus menemani istri saya," ungkapnya.
Namun, secercah harapan pun muncul. Pada akhir Mei ketika recovery selesai, kondisi Clerence Chintya semakin membaik. Rio Alief mengaku sangat bahagia melihat sang istri bisa kembali beraktivitas bahkan pada waktu itu ikut menonton aksi panggungnya bersama NOAH di Bandung.
Sayangnya, kebahagiaan itu tak berlangsung terlalu lama. Pada pertengahan Juni 2022, Clerence Chintya mendadak mengalami sakit di bagian ginjal. Rio Alief pun segera membawanya ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Betapa kagetnya saya mendengar kabar bahwa terjadi pembengkakan ginjal akibat munculnya massa tumor (kanker) di sekitar perut. Selain itu dokter yang menangani operasi istri saya memberi tau bahwa kanker sudah metastasis (menyebar) hingga ke paru-paru dalam kurun waktu 2 bulan di mana secara teori dokter bilang butuh waktu minimal 1 tahun," terangnya.
Pada awal Juli 2022, Clerence Chintya pun menjalani kemoterapi sistemik. Sebagai dukungan pengobatan Rio Alief terhadap sang istri, ia pun memangkas habis rambutnya.
Setelah kemo ke-3 selesai, rupanya belum ada perubahan yang signifikan. Hingga pada saat akan menjalani kemoterapi ke-5, pengobatan tak bisa dijalankan lantaran Clerence Chintya telah mengalami infeksi berat karena sel kanker telah merusak organ sekitaran perut.
Setelah memasuki fase kritis, Clerence Chintya pun meninggal dunia pada 18 Oktober 2022 pada pukul 04.45 WIB.
