1. Lifestyle
  2. Suamimu Cuek? Ini Tips untuk Luluhkan Hatinya
Lifestyle

Suamimu Cuek? Ini Tips untuk Luluhkan Hatinya

Suamimu Cuek? Ini Tips untuk Luluhkan Hatinya

suami cuek. (Special)

Ladiestory.id - Banyak dari wanita yang membayangkan ketika menikah nanti akan mendapatkan sosok suami yang perhatian dan romantis. Bukan lebay, tapi hal tersebut adalah sesuatu yang wajar, semua wanita membayangkan tentang keindahan.

Namun, realita tidaklah seindah ekspektasi. Sikap cuek suami sangatlah menyebalkan. Apalagi ibu-ibu yang seharian mengurus rumah. Saat ingin bercerita dan ingin dimanja, tapi suami malah tidak paham arahnya ke mana.

Jika ada di situasi seperti ini, kamu pasti akan semakin kesal dan ngambek pada suamimu. Sayangnya, ia yang tak tahu apa-apa akan semakin cuek dan akan membuatmu semakin marah. Kadang-kadang kecurigaan tentang “dia tidak mencintaiku lagi” akan muncul.

Sebaiknya, sebagai istri, kamu jangan langsung marah, curiga apalagi sampai menuduh suamimu yang bukan-bukan.

Daripada kamu suudzon dan berpikiran negatif tentang suamimu, lebih baik jika kamu tenangkan pikiran dulu. Tarik napas dan baca tips meluluhkan hati suamimu yang cuek di bawah ini!

Sabar dan Berpikir Positif

Berpikir positif. (Special)

Daripada berpikir berpikir yang tidak-tidak, lebih baik kamu berpikir hal yang positif tentangnya. Yakini saja bahwa ia bersikap cuek karena ingin menunjukkan rasa wibawanya pada anak-anak, keluarga dan lingkungannya.

Sikapnya yang cuek bukan berarti tidak sayang, namun ia lebih baik menunjukkan rasa sayangnya dengan cara bekerja daripada hanya gombal kata saja. Jadi stay positive! Hilangkan pikiran-pikiran negatif, karena pikiran negatif hanya akan membuat kamu lelah dan stres untuk hal-hal yang tak berasalan.

Bangun Komunikasi yang Positif

Berbicara dengan suami. (Special)

Salah satu cara agar hubungan tetap awet dan langgeng meski suamimu adalah seorang yang cuek adalah dengan melakukan komunikasi yang postif. Dengan berkomunikasi, segala masalah ada jalan keluarnya.

Jika kamu ingin hubunganmu berjalan panjang dan tidak menimbulkan curiga-curigaan yang tidak jelas, lakukanlah komunikasi yang positif dengan suami, baik itu tentang keinginan atau perasaanmu.

Tunjukkan Rasa Sayang pada Suami

Ilustrasi sayang suami. (Special)

Meski sudah menikah dan sudah punya anak, bukan berarti kamu harus tidak lagi menunjukkan rasa sayang pada suamimu. Justru ketika sudah menjadi suami istri, kamu harus menunjukkan rasa sayang yang lebih padanya, karena ia adalah milikmu seutuhnya.

Jangan takut dianggapa lebay. Kamu menunjukkan rasa sayang pada pasangan halalmu, bukan pada pasangan orang lain. Lakukan mulai dari hal-hal kecil, seperti memberinya perhatian atau menyapanya dengan panggilan sayang khusus untuknya.

Kadang kamu harus sadar, perilaku pasanganmu adalah cerminan perlakuan dirimu padanya. Jika kamu ingin mendapat perhatian lebih, lakukan saja lebih dulu padanya, Jangan sungkan apalagi gengsi.

Jadilah Produktif

Produktif. (Special)

Sikap suami yang cuek dan dingin kadang membuat kamu suka overthinking dan berpikir yang tidak-tidak. Jangan biarkan pikiran negatif membelenggu dirimu. Daripada berpikir yang aneh-aneh, lebih baik kalau kamu lebih produktif.

Do something! Lakukan sesuatu yang membuat kamu bahagia dan bersemangat. Kamu bisa melakukan hobimu yang dulu sempat tertunda, kamu bisa memasak dengan mencoba resep baru, jalan-jalan atau hang out dengan teman-temanmu.

Ingat, kamu dan dia memang pasangan yang sudah se-atap, tapi kamu dan dia punya kehidupan masing-masing. Percayalah, pikirannya tidak selalu tentang kamu.

Dalam pikirannya tergambar jumlah tagihan, cicilan, uang belanja, tanggungan orang tua, kebutuhan anak, hingga simpanan hari tua. So, demikian juga dengan kamu, libatkan dirimu pada hal-hal yang lebih produktif agar tidak timbul pikiran yang macam-macam.

Jujurlah pada Suami

Berkata jujur pada suami. (Special)

 

Jika suamimu memang memiliki karakter yang amat teramat cuek, sementara kamu butuh sosok yang lebih perhatian, katakan saja. Tidak perlu gengsi, karena gengsi akan membuat kamu makan hati. Katakan dengan bijak dan hati yang tenang tentang perasaanmu. Jelaskan tentang sikapnya yang cuek dan dengarkan juga alasan mengapa ia cuek.

Jika taka da waktu di pagi hari, cobalah untuk berbicara padanya di malam hari saat menjelang tidur, seperti melakukan pillow talk.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel