Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perusahaan menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus asal Wuhan tersebut. Bagi sebagian karyawan, bekerja dari rumah memberikan manfaat yang menguntungkan atau meringankan.
Salah satunya, bisa berpenampilan lebih santai. Para karyawan tak perlu repot-repot berdandan rapi dan memakai pakaian formal layaknya bekerja di kantor. Lantaran bekerja dari rumah ini, banyak karyawan yang memilih mengenakan pakaian santai atau busana yang biasa dipakai di rumah sehari-hari.
Bahkan beberapa memilih mengenakan piyama atau pakaian tidur sebagai outfit andalan. Menggunakan piyama memberi kenyamanan dan kekuasaan sendiri ketika bekerja dari rumah. Sayangnya, meski menawarkan kenyamanan, mengenakan baju tidur saat WFH ternyata berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Hal itu terungkap lewat studi terbaru yang dipublikasikan dalam Medical Journal of Australia. Penelitian yang dilakukan Woolcock Institute of Medical Research bersama dengan University of Technology Sydney dan University of Sydney berlangsung antara 30 April 2020 dan 18 Mei 2020, tepatnya selama masa lockdown.
Studi itu melibatkan 163 responden yang berasal dari para pekerja dan mahasiswa dari institut penelitian medis. Para peneliti mencatat bahwa 41 persen responden mengaku mengalami peningkatan produktivitas saat bekerja dari rumah. Di saat yang sama, hampir sepertiga responden juga mengatakan mengalami kesehatan mental yang lebih buruk.
Penelitian juga mengungkapkan sebanyak 59 persen partisipan yang mengenakan piyama pada siang hari, setidaknya satu hari dalam seminggu, mengaku kondisi kesehatan mentalnya menurun saat bekerja dari rumah. Sebalik, hanya 26 persen dari mereka yang bekerja dari rumah tanpa mengenakan baju tidur yang kesehatan mentalnya terganggu.
Meski begitu, para peneliti menyampaikan bekerja mengenakan piyama selama WFH tidak menurunkan produktivitas kerja. Namun, mereka tak bisa menentukan secara pasti apakah mengenakan piyama adalah penyebab atau konsekuensi dari penurunan kesehatan mental.
Para peneiti menyarankan agar para pekerja menghindari mengenakan baju tidur saat tidur dan menggantinya dengan pakaian rapi layaknya bekerja di kantor demi mengurangi gangguan depresi.
“Saran sederhana berganti pakaian sebelum mulai bekerja pada pagi hari. Mungkin cara ini dapat melindungi diri dari penurunan kesehatan mental," kata penelitian itu dilansir dari laman Vice.com.
