1. Lifestyle
  2. Stop Overthinking, Coba 3 Tips Ini
Lifestyle

Stop Overthinking, Coba 3 Tips Ini

Stop Overthinking, Coba 3 Tips Ini

Foto: Ladiestory.id

Kata overthinking untuk saat ini sedang banyak diperbincangkan oleh beberapa pihak. Bahkan seringkali dijadikan bahan candaan ketika mengalami insomnia.

Berpikir terlalu berlebihan seringkali terjadi pada kalangan dewasa. Hal ini disebakan karena sesuatu yang terlalu dalam dipikirkan. Meskipun, terkadang hal ini dapat dijadikan sesuatu yang baik karena memikirkan segala kemungkinan yang terjadi sebelum bertindak. Namun, di sisi lain ini dapat merugikan.

Perasaan dihantui dengan pikiran tentang sesuatu terkadang membuat kita merasa kurang nyaman. Rasanya, seperti ada yang membatasi diri untuk melangkah ke depan. Maka dari itu, cobalah untuk berhenti overthinking dan mulai untuk mengambil tindakan. Tips menghindari perasaan overthinking:

1. Pahami dulu masalah yang membuat itu terjadi

Foto: Ladiestory.id
Foto: Ladiestory.id

Biasanya Overthinking disebabkan oleh suatu masalah yang dialami kemudian terlalu dalam dipikirkan tanpa mencari tahu solusinya. Kita terlalu sibuk menggali tentang kemungkinan yang terjadi bukan berorientasi dengan pemecahan masalah. Ketika solusi yang dipikirkan mungkin dapat efektif, tapi jika hanya berputar pada masalah tanpa ada penyelesaian maka selamanya tidak ada perubahan. 

Selain itu, perlu dipahami mengenai pemicu sikap berlebihan dalam berpikir supaya kita jadi lebih waspada dan membatasi diri untuk tidak overthinking pada masalah serta meningkatkan kesadaran diri.

Faktanya memang tidak masalah jika ingin merenungkan masalah atau situasi apabila hal ini dijadikan evaluasi bukan hanya memenuhi isi kepala. Selain itu, ketika sudah mengerti akarnya, maka membantu dalam pengingat diri supaya lebih waspada dan tidak overthinking ketika mengalami situasi yang sama. 

2. Jauh dari diri terhadap sumber overthinking 

Foto: Ladiestory.id
Foto: Ladiestory.id

Pemikiran yang berlebihan sering terjadi ketika waktu luang atau pikiran yang kosong. Maka cara untuk terhindar adalah dengan menyibukkan diri pada hobi atau tugas-tugas. Tujuannya agar otak tidak merasa kosongdan memicu overthinking, namun membantu dalam mengerem diri dari sikap overthinking.

Mulailah dengan melakukan aktivitas yang disukai atau beberapa kegiatan ini dapat mengurangi rasa overthinking:

  • Menulis
    Sebuah sarana yang dapat dijadikan media dalam menyurahkan isi hari dan pikiran. Cobalah untuk menulis segala sesuatu yang ada di pikiran ke dalam secarik kertas. Dengan metode ini, setidaknya dapat meringankan beban pikiran.
    Menulis bermanfaat untuk memikirkan berbagai langkah apa yang akan ambil sehingga kita lebih mudah menemukan solusi dari situasi tersebut.
  • Me time dengan hobi yang disukai
    Hobi dapat dijadikan cara lain dalam mangatasi sikap overthinking. Cobalah mengenal sesuatu yang disukai bisa dari memasak, melukis, atau olahraga dan berbagai aktivitas lain. Hobi dapat membebaskan pikiran yang negatif sehingga otak akan teralihkan sejenak dari pemikiran yang kurang penting.
  • Meditas
    Meditasi dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa langkah ini. Pastikan kamu berada di tempat yang nyaman untuk duduk dan rilekskan leher dan bahu. Lalu, letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di atas perut. Setelah itu, tarik dan hembuskan napas melalui hidung. Coba perhatikan bagaimana dada dan perut bergerak saat bernapas.

3. Ciptakan deadline khusus dalam mengambil keputusan

Foto: Ladiestory.id
Foto: Ladiestory.id

Berpikir terlalu berlebihan terjadi karena masalah itu belum selesai. Supaya tidak terlalu larut, coba atasi dengan mulai menetapkan batas waktu pada diri dan tetapkan suatu keputusan bagi diri. Karena waktu adalah sesuatu yang berharga, usahakan untuk tidak banyak berpikir tanpa ada kejelasan, karena hanya akan membuang-buang waktu dan energi.

Faktanya, daripada terlalu menenggelamkan diri dari pemikiran yang kurang penting dan berulang. Maka lebih baik menentukan pilihan keputusan dan menjalin yang sudah diambil.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel