Ladiestory.id - Spotify meluncurkan kampanye bertajuk "IDentitasku" dalam acara peluncuran di Lucy in the Sky SCBD kemarin malam untuk merayakan keberagaman budaya dan identitas musik dari seluruh Indonesia.
Melalui kampanye ini, Spotify akan menyediakan berbagai fitur dan program kepada pendengar, seperti hub Suara dari Indonesia yang diperbaharui, berkolaborasi dengan artis lokal, dan bekerja sama dengan program pencarian bakat untuk memfasilitasi penemuan beragam jenis musik dari berbagai daerah di seluruh penjuru negeri.
Hub Suara dari Indonesia yang baru saja diperbarui memungkinkan pendengar untuk mendalami koleksi konten-konten audio lokal Spotify yang lengkap dari seluruh Indonesia.
Dengan mencari kata kunci "suara dari Indonesia" di Spotify, pendengar akan menemukan hub dengan deretan playlist yang dikurasi secara khusus berdasarkan wilayah dan provinsi di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Setiap playlist menampilkan kurasi lagu-lagu yang dibawakan oleh artis dari daerah masing-masing untuk memberikan soundtrack yang sesuai dengan suasana hati pendengar ketika mereka bernostalgia dengan budaya dan asal-usul mereka, di mana pun mereka tinggal saat ini.
"Selama bertahun-tahun, kami telah menyaksikan bagaimana musik, kisah dan cerita, serta perasaan saling terhubung merupakan bagian intrinsik dari identitas Indonesia. Kami hadir untuk mendukung hal tersebut. Kami ingin para pendengar, artis, dan kreator dapat mengekspresikan diri mereka secara kreatif di Spotify - baik itu dalam menciptakan musik dan podcast, atau sekadar menemukan konten yang mereka sukai," kata Cassandra Aprilanda, perwakilan Spotify.
"Melalui inisiatif IDentitasku yang mencakup pengembangan katalog konten lokal, kami ingin semua pendengar di Indonesia dapat menemukan dan mengekspresikan identitas mereka di Spotify. Di mana pun mereka berada, mereka bisa datang ke Spotify dan merayakan identitas serta asal-usul mereka," sambungnya.
Enam artis Indonesia telah bergabung untuk mendukung kampanye ini, yaitu Ndarboy Genk dari Yogyakarta, Woro Widowati dari Jawa Tengah, Hindia dari Jakarta, Yura Yunita dari Jawa Barat, Sal Priadi dari Jawa Timur, dan Stevan Pasaribu dari Sumatera Utara. Berkolaborasi dengan para artis berbakat ini, Spotify merilis konten promosi Musik Indonesia yang akan tersedia di media sosial Spotify dan billboard di seluruh negeri.
"Bagi aku, budaya Jawa Barat, khususnya Sunda, selalu menjadi sumber inspirasi dalam berkarya. Aku senang sekali bisa hadir di sini bersama lima seniman inspiratif dan berbakat lainnya. Aku juga sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh Spotify kepadaku sebagai salah satu ‘IDentitasku Stars’. Dengan hadirnya kampanye ini, aku yakin para pendengar akan menemukan identitas mereka dan menemukan rumah mereka di Spotify. Inilah kami, inilah IDentitasku," ujar Yura Yunita dengan bangga.
Stevan Pasaribu dan Ndarboy Genk memiliki pemikiran yang serupa dengan Yura. Pada awal karier mereka, nilai-nilai yang mereka pegang sejak usia dini adalah hal yang membuat mereka dapat menjadi diri mereka saat ini.
Sementara itu, Woro Widowati menambahkan, selain budaya dan kenangan masa kecilnya, orang-orang yang tanpa lelah mendukung mereka hingga saat ini juga berperan penting dalam mengembangkan identitas musik mereka.
Hindia dan Sal Priadi mengungkapkan keyakinan mereka bahwa pengaruh budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan musik di Indonesia, dan bahkan menjadikannya lebih indah.
Sebagai bagian dari komitmen Spotify untuk mendukung musisi lokal berbakat dari seluruh Indonesia agar suara mereka semakin didengar dan dikenal, Spotify juga berkolaborasi dengan mitra lokal untuk acara pencarian bakat yang dijadwalkan akan tayang tahun ini.
"Selain menjadi ‘rumah’ bagi para pendengar kami untuk mendengarkan hal-hal yang mereka sukai, kami juga ingin menjadi tempat musisi lokal dapat memperkenalkan karya mereka kepada khalayak luas. Oleh karena itu, kami akan terus mengembangkan platform kami dengan program dan fitur yang lebih menarik, serta ditujukan untuk membuat musik lebih mudah ditemukan dan diakses," pungkas Cassandra.