1. Travel
  2. 5 Spot Campervan yang Sedang Tren di Yogyakarta
Travel

5 Spot Campervan yang Sedang Tren di Yogyakarta

5 Spot Campervan yang Sedang Tren di Yogyakarta

Ilustrasi campervan. (Special)

Ladiestory.id - Berwisata dengan menggunakan campervan kini semakin diminati. Campervan dapat diartikan sebagai sebuah mobil yang digunakan untuk berkemah. Mobil tersebut umumnya dilengkapi dengan fasilitas berkemah seperti tenda, matras, kursi lipat, kompor portable, dan peralatan masak.

Dengan menggunakan campervan, kamu bisa berpetualang dan menjelajah tempat wisata tanpa perlu menyewa penginapan. Jika kamu tertarik untuk berwisata dengan campervan, kamu bisa menyewa mobil tersebut. Nah, Ladiestory.id telah merangkum lima spot campervan di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi. 

Waduk Sermo

Waduk Sermo. (Special)

Destinasi wisata pertama yang bisa kamu kunjungi untuk wisata campervan adalah Waduk Sermo. Lokasinya berada di Sremo Lor, Hargowilis, Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Waduk ini dibangun pada 1996 dan menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Di lokasi ini, kamu bisa menikmati keindahan senja dengan suasana yang romantis. 

Melihat hamparan telaga luas dan dikelilingi oleh perbukitan hijau akan terasa sangat menyenangkan. Tak hanya menyajikan pemandangan alam yang memesona, di Waduk Sermo kamu juga bisa melakukan beberapa aktivitas seperti mengelilingi Waduk Sermo dengan perahu motor dan camping di tepi Waduk Sermo.

Nah, untuk bisa masuk ke area ini, kamu hanya perlu membayar tiket masuk Rp5 Ribu dan untuk masuk ke area camping dikenakan biaya tambahan Rp15 Ribu. 

Tebing Watu Mabur

Tebing Watu Mabur. (Special)

Tebing Watu Mabur termasuk salah satu wisata hidden gem yang ada di Yogyakarta dan bisa kamu gunakan untuk berwisata campervan. Lokasinya berada di Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul. Tempat wisata ini sering dijadikan sebagai tempat camping.

Saat malam tiba, kamu dapat menikmati keindahan malam bagaikan bertabur bintang. Tak hanya itu, kamu juga bisa menemukan banyak spot foto di Tebing Watu Mabur. Kamu bisa puas berfoto dengan latar belakang pemandangan alam yang memukau. 

Pantai Watu Kodok

Pantai Watu Kodok. (Special)

Gunung Kidul memang telah terkenal dengan keindahan pantai yang dimilikinya. Salah satu pantai yang wajib kamu kunjungi adalah Pantai Watu Kodok. Pantai ini terletak di Kelor Kidul, Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Pantai satu ini menjadi pilihan yang tepat untuk wisata campervan yang seru. Kamu bisa menikmati keindahan hamparan pasir putih yang bersih dan hamparan laut biru yang luas.

Ombak di Pantai Watu Kodok juga terbilang tidak terlalu besar, sehingga aman jika kamu ingin bermain air. Deretan pohon cemara udang dan pandan laut juga membuat suasana di pantai ini menjadi lebih sejuk. 

Pantai Glagah

Pantai Glagah. (Special)

Ingin wisata campervan di pantai? Pantai Glagah bisa menjadi salah satu pilihan. Pantai yang berada di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini sangat cocok untuk kamu kunjungi bersama keluarga maupun orang terdekat.

Selain bermalam di pinggir pantai, kamu juga bisa berburu foto di tempat ini. Pasalnya, di Pantai Glagah terdapat banyak spot foto Instagramable. Tak hanya itu, di Pantai Glagah kamu bisa menemukan tetrapod atau pemecah ombak. Tetrapod ini banyak digunakan oleh wisatawan untuk berfoto. 

Watu Tapak Camp Hill

Watu Tapak Camp Hill. (Special)

Watu Tapak Camp Hill menjadi salah satu destinasi wisata Yogyakarta yang sedang hit saat ini. Lokasinya berada di Kompleks Taman Tebing Breksi, Gn. Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Meskipun baru diresmikan pada 2018, namun tempat wisata ini berhasil menarik wisatawan. Sehingga, tempat ini selalu ramai dikunjungi. 

Jika kamu berencana melakukan wisata campervan, tempat wisata ini merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, Watu Tapak Camp Hill menyajikan pemandangan yang memukau. Saat senja tiba, kamu juga akan dibuat terpesona dengan keindahan sunset di tempat ini.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel