1. Entertainment
  2. Somasi Pelanggan yang Komplain, Brand Minuman Es Teh Indonesia Viral
Entertainment

Somasi Pelanggan yang Komplain, Brand Minuman Es Teh Indonesia Viral

Somasi Pelanggan yang Komplain, Brand Minuman Es Teh Indonesia Viral

Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan. (Twitter.com/Ghandoyy)

Ladiestory.id - Brand minuman lokal, Es Teh Indonesia, baru-baru ini diketahui tengah menjadi pembicaraan hangat di media sosial, khususnya di Twitter. Namun, bukan soal produk apalagi prestasi, melainkan karena somasi yang dilayangkan pihaknya kepada salah satu pelanggan dengan nama akun @Gandhoyy.

Akun tersebut sempat memberikan kritiknya dalam sebuah cuitan. Berdasarkan informasi yang beredar, sang pemilik akun sebelumnya menyampaikan kritikannya, mengenai salah satu varian minuman Es Teh Indonesia, yaitu Chizu Red Velvet. Ia menilai varian tersebut memiliki rasa manis yang berlebihan.

"Abis minum es teh indonesia yang chizu red velvet pertama kali dan terakhir kali, anj**g lu gila yak itu bukan minuman tai tapi gula 3kg dikocok sama sp bahan kue to**l bet siapa sih yang bikin ni minuman bang**t bangkrut ae lu mending daripada bocah kena diabetes massal" tulis @Gandhoyy, pada cuitan yang kini terpantau telah hilang.

Menerima banyak respons dan sempat viral, cuitan tersebut pun akhirnya dibalas oleh pihak Es Teh Indonesia, yang mengaku akan membawa masalah ini ke arah serius. 

"Halo kak, terima kasih supportnya. Sehubungan dengan tweet tsb, datanya sudah diterima oleh tim legal kami." balas Esteh Indonesia.

Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan. (Twitter.com/Ghandoyy)

Tak lama setelah cuitan tersebut viral, pemilik akun @Gandhoyy pun terlihat menuliskan permintaan maafnya sekaligus menyertakan bukti surat somasi yang dilayangkan Es Teh Indonesia kepadanya.

Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan. (Twitter.com/Ghandoyy)

Dalam surat somasi, pihak brand minuman mengklaim jika sang pemilik akun telah memberikan pernyataan palsu pada konsumen lainnya di dunia maya. Tak hanya itu, pernyataan tersebut dinilai menghina dan mencemarkan nama baik brand, lantaran disampaikan dengan menyebutkan kata-kata kasar. 

Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan. (Twitter.com/Ghandoyy)

Melalui somasi tersebut, Es Teh Indonesia menuntut pemilik akun untuk menghapus tweet sebelumnya, dan menyampaikan permintaan maafnya di publik.

Mengetahui kabar ini, alih-alih menerima tanggapan baik, warganet justru mengkritik brand Es Teh Indonesia atas tindakannya. Warganet menilai Es Teh Indonesia tidak mau menerima kritikan dari pelanggan. 

“Harusnya kalo dikritik itu artinya ada customer yang perhatian gitu lho. Untuk berbenah jadi produk yang lebih baik, bukan malah disomasi. Menurut ku ini perusahaan yang gak siap dapet kritik dan saran. Dikit dikit somasi,” ujar akun @atauapayaa.

"Lah kirain udah blunder ga bakalan dilanjut, ternyata masih. Oke jadi makin yakin buat ga akan pernah beli lagi produk @esteh_indonesia" kata akun @smlchrstnh.

"Aneh, cmn begitu aja di somasi, padahal dia benerin beli dan ngerasain, wajar kalo berkomentar dan agak hiperbola, udah biasa kata kata kaya gitu padahal, kok ya baperan bgt" tulis akun lainnya @cules0409.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel