Ladiestory.id - Bulan ini beberapa orang di seluruh dunia akan berhenti minum alkohol untuk menghormati Sober October. Ide Sober October sebenarnya dimulai di Inggris sebagai cara untuk mengumpulkan uang bagi penderita kanker.
Kegiatan ini merupakan tantangan yang dilakukan selama 31 hari dan uang yang terkumpul digunakan untuk membantu Dukungan Kanker Macmillan.
Namun, meski kamu tak dapat berpartisipasi dalam tantangan tersebut, Sober October adalah cara yang baik untuk membantu mengatur ulang tubuh dan membantumu mengevaluasi kembali "hubungan"-mu dengan alkohol.
Apa yang Terjadi pada Tubuh Tanpa Alkohol Selama 30 Hari?
“Ada banyak efek kesehatan yang lebih baik, yang terjadi sebagai akibat dari berhenti minum alkohol selama sebulan,” kata Ashley Loeb Blassingame, salah satu pendiri dan Chief People Officer Lionrock Recovery, sebagaimana yang dilansir dari Healthline Online.
“Sementara beberapa orang tertentu, banyak yang universal, seperti kualitas tidur yang lebih baik, peningkatan memori, fungsi kekebalan yang lebih baik, dan pengurangan risiko kanker," sambunya.
Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa beberapa orang lainnya juga mengalami peningkatan kardiovaskular dan penurunan berat badan.
Dr. Lawrence Weinstein, Kepala Petugas Medis untuk Pusat Ketergantungan Amerika, menambahkan, secara umum, setelah empat minggu, sistem kekebalan dan memori yang lebih baik, perubahan suasana hati, penurunan berat badan, kulit lebih cerah, kurangnya impulsif dan perubahan perilaku adalah beberapa keuntungan dari menghilangkan alkohol untuk waktu yang singkat.
Mengubah Hubungan dengan Zat
Sober October menghadirkan kesempatan unik untuk menilai hubungan dengan zat apa pun yang kita sukai. Meninggalkan alkohol selama 30 hari dapat memiliki efek dramatis pada kehidupan kita sehari-hari.
Tetap sadar selama sebulan dapat memutus siklus kecanduan dan juga dapat memaksamu untuk duduk dengan emosi apa pun yang muncul dalam prosesnya, daripada menutupinya dengan zat.
“Banyak orang memutuskan bahwa ini berhasil bagi mereka dan ingin melanjutkan dan melihat manfaat lain yang mungkin didapat dari eksperimen mereka,” kata Loeb Blassingame.
“Ini membuat beberapa orang mengalami ketenangan total dan yang lainnya mengalami periode eksplorasi yang lebih lama," ujarnya.
Lebih lanjut Weinsten menambahkan, dalam hal alkohol, penting bagi individu untuk secara jujur menilai peran konsumsi alkohol dalam kehidupan mereka. Tetap waspada kapan alkohol dikonsumsi dan mengapa. Apakah minuman tersebut diperlukan setelah bekerja, atau apakah konsumsi meningkat selama akhir pekan?
Menyadari hal-hal ini dapat membantu mengidentifikasi pola perilaku yang dapat menjelaskan hubungan yang berpotensi bermasalah yang mungkin memerlukan perawatan.
