Berbagai produk perawatan wajah terbaru memang selalu menggoda. Dari mulai serum, face oil, masker, krim, gel, dan toner dengan berbagai fungsi selalu menarik perhatian. Ditambah lagi dengan tren macam “10-Step Korean skin care routine” yang membuat rutinitas merawat wajah makin panjang dan butuh lebih banyak produk.
Dari waktu ke waktu, produsen perawatan wajah pun terus meluncurkan produk terbaru. Kebanyakan punya klaim memperbaiki kondisi kulit hingga mencapai kondisi prima, mulus tanpa noda, bersinar, tampak cerah, dan awet muda. Kondisi ini pada akhirnya membuat para wanita menjadi impulsif. Tanpa sadar, mereka belanja berlebihan sampai semua menumpuk di meja rias.
Apa itu skinimalism?
Sederhananya, skinimalism bisa diartikan dengan rutinitas kecantikan versi minimalis. Tanpa perlu banyak produk dan tahapan perawatan, ini waktunya membuat kulit sehat dan bersinar secara alami. Lebih dalam lagi, skinimalism akan menghemat waktu, uang, dan ramah lingkungan sebab Kamu akan mengurangi limbah kemasan. Khawatir dengan masalah kulit seperti jerawat, noda, bintik hitam, kerutan, kusam, dan pori-pori besar?
Dengan mempraktikkan konsep skinimalism, artinya Kamu harus rela membuang jauh-jauh gagasan tentang kecantikan sempurna dengan menutupi kekurangan. Skinimalism akan mendorong setiap orang untuk merasa cantik apa adanya. Ubahlah fokus Kamu untuk tidak selalu menyembunyikan ketidaksempurnaan. Melainkan memberikan perawatan yang bermanfaat bagi kulit.
Poin utama dari skinimalism adalah memancarkan kecantikan kulit asli termasuk memperllihatkan pori-pori, tekstur wajah, noda, dan perbedaan warna kulit yang mungkin dialami sebagian wanita. Ini mungkin bukan konsep yang sepenuhnya baru, tetapi di dunia di mana retouching foto dan gagasan tentang "kulit sempurna" masih sangat lazim, itu pertkamu bahwa banyak orang ingin menjauh dari stkamur kecantikan yang tidak realistis tersebut.
Menurut laporan Pinterest, penelusuran tentang cara mendapatkan kulit bercahaya secara alami telah meningkat empat kali dari tahun ke tahun, dan "riasan alami sehari-hari" telah meningkat 180 persen pada tahun lalu. Apakah ini berarti tren make up bold sudah berakhir? Jawabannya tidak juga. Tetapi, hasil riset membuktikan bahwa orang-orang mendambakan cara untuk menyempurnakan apa yang telah mereka dapatkan dengan produk riasan dan perawatan kulit, daripada menutupinya. Itu adalah tren yang baik dan patut untuk dicoba.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com
