1. Beauty
  2. Skincare Routine untuk Kurangi Penampilan Kulit Crepey
Beauty

Skincare Routine untuk Kurangi Penampilan Kulit Crepey

Skincare Routine untuk Kurangi Penampilan Kulit Crepey

Tanda-tanda penuaan paling umum terlihat atau terjadi pada kulit. Tanda tersebut meliputi garis-garis halus, keriput, kulit kusam, hingga perubahan warna kulit. Tanda penuaan lain yang jarang dibicarakan, tapi tidak kalah umum adalah kulit crepey atau kerutan. 

Mirip dengan kulit kendur, kulit berkerut juga membuat kulit tampak kendur atau kehilangan elastisitas. Berdasarkan Klinik Cleveland, klinik nirlaba di Ohio, Amerika Serikat, seiring bertambahnya usia, kulit secara bertahap mengalami kekenduran dan menjadi lembek. 

Seperti halnya kertas, kulit mulai mengalami penipisan. Kerutan dapat muncul pada usia 20-an, tapi biasanya dimulai pada usia 40-an. Akan tetapi, penting diperhatikan bahwa penuaan bukanlah satu-satunya hal yang dapat menyebabkan kulit berkerut. 

Forrest S. Roth, ahli bedah plastik bersertifikat di Houston sekaligus konsultan Skincare.com, menjelaskan, penyebab paling umum dari kulit crepey adalah penuaan, polusi, serta kurangnya perawatan kulit. 

Menurut Klinik Cleveland, kulit berkerut paling sering disebabkan sinar matahari. Paparan sinar matahari dari waktu ke waktu dapat merusak elastin, yaitu serat di kulit yang memungkinkannya meregang. 

Kulit berkerut merupakan bagian alami dari penuaan yang dialami banyak orang. Namun, tak perlu khawatir, kulit berkerut dapat ditunda sehingga tidak muncul lebih awal atau prosesnya lebih lambat. Caranya, rutin melakukan perawatan kulit. Nah, berikut ini cara mengurangi kerutan di wajah dikutip dari laman Skincare.com. 

Skincare Retinol 

Roth merekomendasikan untuk memulai perawatan dengan menggunakan poduk retinol guna menjaga kulit tetap tebal dan kencang. Sama dengan Roth, Klinik Cleveland mengatakan krim retinol topikal dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit. 

Retinol dikenal sebagai anti-penuaan dan meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit bebas garis halus, keriput, juga kerutan. Kandungan retinol dapat kamu temukan dalam produk skincare seperti toner serta serum. Jika baru pertama kali memakai retinol, sebaiknya gunakan dalam jumlah kecil dan konsentrasi rendah serta gunakan pada malam hari. 

Pelembap Asam Alfa 

Selain retinol, kerutan juga dapat diatasi dengan memakai pelembap atau moisturizer. Pelembap berkhasiat meningkatkan kemampuan kulit dalam menjaga kelembapan sehingga kulit tetap terhidrasi dan tidak mudah mengalami kerutan. 

Klinik Cleveland menyarankan mencari pelembap yang mengandung asam alfa atau beta hidroksi seperti asam salisilat, asam laktat, atau asam glikolat. Kandungan ini membantu mengelupas sel kulit mati dengan lembut dan membantu regenerasi kulit sehingga muncul kulit lebih muda atau baru serta tampak bercahaya.

Batasi Paparan Matahari

Paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan kulit serta mempercepat proses penuaan, termasuk kerutan. Melindungi kulit dari sinar UV tak kalah penting dari rutinitas perawatan kulit yang dijalani. 

Perawatan kulit yang dilakukan akan sia-sia bila kulit tidak dilindungi dari sinar matahari. Karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya atau sunscreen saat siang hari dan beraktivitas di luar ruangan. 

Oleskan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih setiap hari, bahkan saat cuaca mendung sekali pun. Ditambah, mengingat kandungan retinol dan asam alfa dapat menyebabkan kulit sensitif terhadap sinar matahari. 

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel