Ladiestory.id - Dunia perfilman Tanah Air kembali menghadirkan film yang bertema keluarga. Film tersebut berjudul "Just Mom" yang akan tayang pada 27 Januari 2022.
Film ini diangkat dari sebuah novel karya Bagas Dwi Bawono yang berjudul "Ibu, Doa yang Hilang". Hanung Baramantyo selaku produser turut menggandeng TWC Media dalam proses penggarapan film tersebut.
Dengan mengambil latar keindahan Candi Prambanan, film karya sutradara Jeihan Angga ini sangat direkomendasikan untuk Kamu tonton.
1. Sinopsis Film
Film "Just Mom" menceritakan seorang ibu yang bernama Ibu Siti (Christine Hakim) yang sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, ketika mulai beranjak dewasa, anak-anak Ibu Siti memilih untuk pergi dari rumah demi mengejar karier dan cita-cita mereka. Rumah Ibu Siti yang semula ramai dengan anak-anaknya, kini mulai terasa sepi. Ibu Siti merasa kesepian dan merindukan anak-anaknya.
Untuk menghilangkan rasa kesepian dan kerinduan terhadap anak-anaknya, Ibu Siti kemudian memutuskan untuk merawat Murni (Ayushita). Murni merupakan seorang perempuan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang tengah hamil.
Ibu Siti begitu menyayangi Murni seperti anaknya sendiri. Namun sayang, keputusan Ibu Siti tersebut ditentang oleh anak-anaknya, Tiwi, Damar dan Jalu. Mereka khawatir jika suatu saat Murni kembali kambuh dan justru akan menyakiti Ibu Siti.
2. Diperankan oleh Aktor dan Aktris Terbaik
Film "Just Mom" yang akan tayang 27 Januari 2022 ini dibintangi oleh aktor dan aktris terbaik Tanah Air. Di antaranya adalah Christine Hakim (Ibu Siti), Ayushita (Murni), Niken Anjani (Pratiwi), Ge Pamungkas (Damar), Toran Waibro (Jalu), dan Dea Panendra (Mbak Sum).
Ternyata film "Just Mom" sudah pernah tayang di di festival film Indonesia yaitu Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 28 November 2021. Selain itu, pada 20 November 2021 film "Just Mom" telah mengikuti World Premier di Jakarta Film Week 2021.
3. Menampilkan Karakter Khas Seorang Ibu
Christine Hakim yang berperan sebagai Ibu Siti digambarkan sebagai seorang ibu yang memiliki karakter legawa, pengertian, dan kasih sayang kepada orang lain terutama yang membutuhkan bantuan. Selain itu, Ibu Siti dalam film ini juga memiliki sifat sama seperti ibu kebanyakan. Ibu Siti tak ingin membebani anak-anaknya yang sedang mengejar karier mereka dengan sebuah kata "kangen".
Ibu Siti berusaha memendam perasaan rindu terhadap anak-anaknya. Ibu Siti memilih mengalihkan perasaan rindunya tersebut dengan merawat Murni. Meskipun sosok Ibu Siti digambarkan memiliki fisik yang lemah karena mengidap penyakit, namun ia tetap sabar dan telaten dalam merawat Murni.
4. Berlatar Keindahan Candi Prambanan
Keindahan Candi Prambanan juga terekam dalam film "Just Mom". Pemandangan keindahan Candi Prambanan terlihat dalam sebuah scene ketika keluarga besar Ibu Siti berlibur menghabiskan waktu luang di tempat wisata tersebut.
Dengan adanya pemandangan Candi Prambanan ini, diharapkan mampu mendorong para wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Sehingga kondisi pariwisata Indonesia tak lagi terpuruk karena adanya pandemi. Penjelasan tentang Candi Prambanan juga dijabarkan oleh tokoh Jalu dalam film ini yang berperan sebagai seorang travel volgger.
5. Pesan Mendalam Bagi Penonton
Film "Just Mom" dapat dijadikan sebagai pengingat bagi para anak muda untuk terus mengingat sosok ibu mereka. Sesibuk apapun pekerjaan dan kehidupan yang dimiliki, tak ada salahnya untuk meluangkang sedikit waktu mengobrol dan berbagi kabar kepada ibu.
Film ini juga mengajarkan untuk dapat bersikap seperti Ibu Siti, seorang ibu yang tidak ingin merepotkan anak-anaknya. Seorang ibu yang tulus dan legawa membantu orang yang membutuhkan.
Selain itu, film ini juga mengajak masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata para ODGJ. Mereka sebenarnya hanya ingin didengar dan tak dipandang sebelah mata. Dengan cinta dan kasih sayang yang kita berikan, mungkin dapat membantu kesembuhan mereka.