Hari Merdeka merupakan lagu mars yang bernuansa semangat kemerdekaan. Lagu ini biasanya dinyanyikan saat upacara hari kemerdekaan RI 17 Agustus di semua penjuru wilayah Indonesia.
Yang menjadi pertanyaan, siapakah pencipta lagu Hari Merdeka? Dan bagaimana sejarah perjalanan dari lagu tersebut?
Pencipta Lagu Hari Merdeka, Siapa Dia?
Habib Muthahar adalah pencipta lagu Hari Merdeka yang sering dinyanyikan saat upacara hari kemerdekaan RI. Beliau merupakan pria kelahiran 5 Agustus 1916 di kota Semarang Jawa Tengah.
Lagu Hari Merdeka diperkenalkan ke publik pertama kali pada tahun 1946, atau tepat satu tahun setelah Indonesia merdeka. Lagu ini diciptakan sebagai momen pengingat dan penyemangat bagi bangsa untuk terus menjaga kedaulatannya.
Tak hanya itu, lagu Hari Merdeka ini rupanya menjadi lagu nasional kedua untuk Habib Muthahar. Karena sebelumnya ia juga pernah menciptakan lagu hymne yaitu Syukur. Beberapa karya lain dari Habib Muthahar yang juga cukup terkenal adalah Jangan Putus Asa, Slamatlah, Mari Tepuk dan yang terakhir adalah Dirgahayu Indonesiaku.
Biografi Habib Muthahar
Menurut berbagai sumber yang dikutip Ladiesroty.id beliau merupakan seorang habib yang memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas. Beliau juga dikenal sebagai seorang yang senang berbagi ilmu dan selalu bertawakal kepada Allah SWT.
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, Habib Muthahar pernah menimba ilmu di Europese Lagere School (ELS), kemudian melanjutkan sekolah di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) tingkat SMP di Semarang.
Tak sampai disitu, beliau kembali melanjutkan pendidikan di SMA di Algemeen Middelbare School (AMS) dan memilih jurusan Sastra Timur, khusus bahasa Melayu, di Yogyakarta.
Setingkat lebih tinggi, Habib Muthahar kembali melanjutkan pendidikan dengan dua jurusan yaitu jurusan Hukum merangkap Jurusan Sastra Timur di Universitas Gadjah Mada dari tahun 1946 sampai 1947.
Dalam perjalanan karirnya, pria yang tidak suka difoto ini pernah bekerja di Rikuyu Sokyoku atau yang dikenal sebagai Jawatan Kereta Jawa Tengah Utara Semarang hingga dipercaya menjadi ajudan Presiden Soekarno.
Beliau bahkan juga sempat terlibat dalam sebuah “pertempuran lima hari” 15 hingga 19 Oktober di Kota Semarang. Seperti yang diketahui, pertempuran tersebut dipicu oleh tewasnya Dr. Kariadi dan larinya tentara Jepang.
Habib Muthahar wafat pada tanggal 9 Juni 2014 di kediaman sang putra di Jl. Damai Raya No.2 Cipete Jakarta Selatan. Beliau wafat karena sakit usia lanjut dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Lirik Lagu Hari Merdeka
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari…
Chord Gitar Lagu Hari Merdeka
[Intro] C-G-C-F-C-G-C C
C G C
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
C G C
Itulah hari kemerdekaan kita
F C
Hari merdeka nusa dan bangsa
Am G
Hari lahirnya bangsa Indonesia
G F G
Merdeka
C G C
Sekali merdeka tetap merdeka
C G C
Selama hayat masih dikandung badan
C G C F
Kita tetap setia tetap setia
C G F G
Mempertahankan Indonesia
C G C F
Kita tetap setia tetap setia
C G C
Membela negara kita