Dr. Steven Shirey, seorang ilmuwan senior di Carnegie Institution of Washington, setiap berlian menceritakan kisah yang menarik. Salah satu tujuan Shirey, sebagai ilmuwan penelitian, adalah menyebarkan informasi tentang karyanya tentang sifat berlian dan asal usulnya yang menakjubkan jauh di bawah permukaan planet kita. Berlian, bagi Shirey dan rekan kerjanya, adalah wadah unik yang mengawetkan mineral dari dalam bumi. Sampel kecil ini ditempa di bawah tekanan dan suhu yang hampir tak terbayangkan memungkinkan para ilmuwan untuk mengintip ratusan kilometer jauhnya ke dalam mantel bumi. Oleh karena itu, setiap berlian memiliki ceritanya tersendiri, berikut 5 berlian dengan masing - masing ceritanya.
Berlian: Cinta tiada akhir
Pilihan batu yang klasik, tradisional, dan tak lekang oleh waktu. Berlian memiliki simbol kekuatan, kesetiaan, kemurnian, dan keseimbangan. Tidak heran jika berlian merupakan pilihan yang lazim bagi para pengantin.
Emerald: Kesuburan dan Kelahiran
Warnanya yang indah menjadikan Emerald sebagai salah satu batu permata paling menawan sepanjang masa. Batu ini merupakan simbol kelahiran, kesuburan, cinta, dan keabadian.
Mutiara: Kesempurnaan dan Feminin
Mutiara merupakan salah satu pilihan cantik dan mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis busana. Melambangkan bulan, keindahaan feminin, serta kesempurnaan yang abadi. Tak salah jika mutiara memang salah satu batu idaman yang tidak mungkin dilupakan.
Rubi: Cinta dan Damai
Rubi memiliki warna merah merona dengan kilau yang sempurna. Ruby seringkali diasosiasikan dengan kedamaian, kekuatan, serta cinta, yang menjadikannya sebagai pilihan batu perhiasan yang romantis.
Sapphire: Kejujuran dan Komitmen
Sapphire hadir dengan berbagai jenis wanra. Namun yang paling digemari adalah warna biru laut. Salah satu cincin pertunangan yang paling terkenal di dunia, merupakan cincin bertahtakan batu sapphire berwarna biru milik Lady Diana yang diberikan oleh Prince Charles.
Berlian terbentuk dari karbon yang berasal dari gunung berapi yang terdapat ratusan meter di bawah permukaan bumi dengan suhu atau temperature yang sangat tinggi/panas. Batu berlian tersebut kemudian terbawa ke permukaan bumi melalui letusan vulkanik. Proses naiknya berlian ke permukaan bumi sendiri memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu sekitar 1 – 3 milyar tahun. Berlian termasuk salah satu jenis batu permata yang sangat kuat dan keras dengan satuan tingkat kekerasan 10 Mohz. Nama berlian diambil dari bahasa Yunani kuno yang artinya ‘Tak Terkalahkan’.
Sumber Foto Utama: Freepik.com