Ladiestory.id - Akibat kontroversi yang dibuatnya akhir-akhir ini, artis Hollywood Kanye West sepertinya telah memperoleh "karma"nya. Usai brand ternama Balenciaga memutuskan kontraknya dengan Kanye West, kini giliran Vogue selaku majalah mode terbesar di dunia turut memutuskan hubungan bisnisnya.
"Baik majalah maupun pemimpin redaksinya, Anna Wintour tidak berniat untuk bekerja sama lagi dengan Kanye West setelah kata-kata kasar anti-Semit dan dukungannya untuk 'White Lives Matter'," ungkap seorang juru bicara Vogue pada Jumat (21/10/ 2022), seperti dikutip Page Six.
Sebelumnya, kepala editor Vogue, Anna Wintour diketahui mempunyai hubungan dekat yang telah terjalin lama dengan Kanye West. Rapper asal Amerika ini pertama kali diundang ke Met Gala oleh Anna pada 2009. Bahkan, ia juga pernah mengundang Kanye dan Kim Kardashian, mantan istrinya untuk menjadi cover di sampul majalah Vogue pada 2014 usai mereka menikah.
Pada 4 Oktober kemarin, Anna juga mengirim Baz Luhrmann, teman dekatnya, guna memperbaiki perselisihan antara Kanye dan salah satu editor Vogue, Gabriella Karefa-Johnson, usai Kanye mengejek seleranya yang mengkritiknya desain "White Lives Matter" Kanye di "Paris Fashion Week".
Namun, pada Jumat minggu lalu, salah satu sumber dari Vogue memaparkan bahwa "kerajaan mode" tersebut akhirnya siap untuk melepaskan Kanye usai dia membuat serangkaian ancaman yang mengejutkan kepada orang-orang Yahudi.
"Anna sudah muak," ujar orang dalam tersebut.
"Dia telah membuatnya sangat jelas di dalam Vogue bahwa Kanye tidak lagi menjadi bagian dari inner circle," tambahnya.
