1. Beauty
  2. 5 Penyebab Serum Vitamin C Teroksidasi
Beauty

5 Penyebab Serum Vitamin C Teroksidasi

5 Penyebab Serum Vitamin C Teroksidasi

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Pernah membeli skincare atau serum, namun mengalami perubahan warna dan bau? Bisa jadi serum tersebut teroksidasi. Oksidasi adalah proses hilangnya kandungan vitamin C karena terpapar oksigen, suhu, atau udara.

Apabila serum vitamin C teroksidasi, sebaiknya konfirmasi kepada pihak produsen. Jika tidak memiliki konfirmasi terkait serum vitamin C yang teroksidasi, sebaiknya jangan digunakan. Hal ini untuk mencegah adanya risiko efek samping yang tidak diketahui seperti iritasi, peradangan kulit, gatal, bahkan breakout pada wajah setelah penggunaanya.

Dalam memilih produk yang akan digunakan untuk perawatan kulit wajah, sebaiknya kamu menggunakan merk produk yang biasa dipakai dan terdaftar di BPOM, sehingga keamanan produk yang beredar di Indonesia aman digunakan.

Sebenarnya, produk-produk skincare yang mengalami oksidasi masih dapat digunakan jika tidak terjadi efek samping. Namun, kandungan di dalamnya akan berkurang. Berikut beberapa penyebab produk mengalami proses oksidasi.

Pengaman Produk Terbuka

Foto: Ladiestory.id

Sebelum membeli skincare, pastikan pengaman dalam kondisi tertutup rapat dan segel belum terbuka. Hal ini dapat kamu cek dibagian pembuka kemasan kardus. Jika menemukan segel terbuka, segera laporkan pada toko agar tidak diperjual belikan lagi.

Segel atau pengaman terbuka menyebabkan oksigen atau udara di luar masuk dalam skincare. Jika terus-menerus, hal itu akan menyebabkan kandungan skincare berkurang. Warna yang asli akan berubah karena terdapat udara luar yang masuk dalam waktu lama.

Tutup pada Produk Tidak Rapat

Ilustrasi skincare harian. (Spesial)

Hampir sama dengan poin diatas, jika kamu menggunakan skincare namun tidak menutup dengan rapat, maka akan menyebabkan udara masuk dan mempercepat proses oksidasi.

Ada Kebocoran Produk

Foto: Ladiestory.id

Tak hanya dari segel dan tutup pada kemasan, kamu juga perlu perhatikan seluruh bagian produk. Pastikan produk skincare-mu tidak mengalami kebocoran. Hal ini menyebabkan proses oksidasi secara cepat dan skincare tidak dapat digunakan lagi secara optimal.

Kemasan yang Rusak

Foto: Ladiestory.id

Akibat perjalanan saat belanja online, membuat kamu harus berhati-hati untuk memilih toko dengan tambahan buble wrap untuk mengurangi risiko kemasan yang rusak saat di perjalanan. Kemasan yang rusak akan mudah terkena bakteri dari luar yang menyebabkan oksidasi pada skincare.

Produk Sudah Kadaluarsa

Foto: Ladiestory.id

Telitilah dalam membeli barang, tak hanya melihat kandungan sebelum beli. Kamu perlu mengecek kadaluarsa skincare saat di toko maupun saat paket diterima jika kamu membeli barang secara online.

Produk yang kadaluarsa selain teroksidasi juga tidak baik digunakan kembali. Hal ini dapat memicu masalah kulit wajah seperti iritasi, bruntusan, bahkan jerawat.

Jika baru menggunakan serum vitamin C, usahakan digunakan hanya di sebagian kecil ruas kulit wajah. Gunakan pada area yang sama selama 4-7 hari, jika terjadi efek samping yang berisiko seperti gatal, kemerahan, perih bahkan breakout, sebaikan hentikan. Karena tidak semua kulit wajah bisa menerima kandungan vitamin C.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel