Ladiestory.id - Ladies, menyantap menu olahan daging kambing sangat diminati oleh banyak orang khususnya saat momen perayaan hari raya kurban atau Iduladha. Akan tetapi, masalah sakit kepala atau pusing kerap dialami seseorang ketika menyantapnya.
Gejala ini pun tak hanya dialami oleh orang dewasa saja, lho. Bahkan anak-anak dan remaja pun bisa mengalami pusing apabila menyantap daging kambing secara berlebihan. Namun, apakah menyantap daging kambing bisa menjadi pemicu utama masalah sakit kepala?
Terdapat tujuh hal yang bisa menjadi penyebabnya seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.
Rahang Bekerja Terlalu Keras
Ladies, saat mengonsumsi daging umumnya rahang akan bekerja mencerna makanan dari yang semulanya keras menjadi lembut. Daging memiliki teksur yang kenyal dan alot, oleh sebab itu rahangmu akan berusaha bekerja lebih keras untuk mengunyahnya. Nah, salah satu penyebabnya bisa membuat kondisi kepala menjadi pusing sehingga mengakibatkan sakit kepala.
Daging Mengandung Nitrate
Hal yang perlu kamu ketahui jika dalam mengawetkan olahan daging seperti sosis, nugget hingga bacon memiliki kandungan nitrate yang dapat berubah menjadi nitric oxide dalam tubuh sehingga kandungan tersebut dapat mendorong aliran darah serta mengurangi tekanan darah. Maka banyak yang berpendapat jika nitrate ini menjadi salah satu pemicu terjadinya pusing kepala maupun migrain.
Daging Mengandung Tyramine
Ladies, tak hanya kandungan nitrate, ternyata daging olahan yang tidak disimpan dengan baik mengandung tyramine yang sangat tinggi, lho. Tyramine ini dapat memicu gejala sakit kepala dan migrain yang diproduksi dari berbagai makanan. Nah, apabila kamu mengonsumsi daging dengan kandungan yang tinggu tyramine maka tubuhmu pun akan cepat mengalami sakit kepala ataupun migrain.
Mengonsumsi Banyak Zat Besi
Ladies, umumnya mengonsumsi daging khususnya daging merah dapat menghasilkan sumber zat besi yang baik bagi tubuh. Namun, zat besi ini pula dapat mendatangkan dampak buruk bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu berlebihan sehingga mengakibatkan munculnya hemokromatosis. Seseorang yang mengalami hemokromatosisi ini akan merasa mual, lemas, sakit kepala, pusing serta sesak napas.
Tingginya Tekanan Darah
Mengonsumsi daging merah secara berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Sangat disarankan bagi para pemilik tekanan darah tinggi agar untuk menghindari mengonsumsi daging agar tidak berisiko bagi kesehatan tubuh. Namun, bukan berarti pula mengonsumsi daging dapat menyebabkan darah tinggi, lho. Tentunya kamu dapat mengidentifikasi tekanan darah tinggi dengan melakukan tensi darah.
Hipotensi Postprandial
Apabila kamu mengalami pusing tiba-tiba sesaat setelah menyantap olahan daging maka seseorang bisa mengalami hipotensi postprandial. Kondisi ini dapat terjadi saat seseorang mengalami pusing setelah makan dan kondisi tekanan darah pun turun secara tiba-tiba. Namun, jika kamu mengalami rasa pusing terus-menerus setelah mengonsumsi daging kambing maka sebaiknya kamu dapa berkonsultasi ke dokter.
Alergi Daging
Tak hanya penyebab diatas, apabila kamu merasa pusing dan sakit kepala tak tertahankan saat menyantap daging seperti daging kambing maupun daging sapi, maka bisa jadi kamu mengalami alergi daging.
Tubuhmu akan mulai bereaksi memproduksi histamin yang membuat kondisi kepala pusing dan sakit kepala tak tertahankan. Tak hanya itu, bagi seseorang yang mengalami alergi daging akan menimbulkan reaksi kulit gatal, mual, dan bersin.