Ladiestory.id - Media sosial menjadi hal yang akrab bagi pengguna seluler saat ini. Tak hanya memposting foto pribadi, kini berbagai aktivitas seperti berjualan pun bisa dilakukan dalam media sosial. Kehadiran media sosial berdampak positif bagi sebagian orang. Namun, media sosial juga bisa berdampak buruk bagi kamu yang tidak bisa mengendalikannya.
Tahukah kamu, ketika kamu sedang bermain media sosial, sinyal dopamin dalam otak akan semakin meningkat. Neurotransmitter ini berhubungan dengan perasaan senang seseorang.
Ketika kamu mendapatkan dopamin dari media sosial, maka otak akan mengidentifikasi bahwa aktivitas ini adalah aktivitas bermanfaat yang harus diulangi. Reaksi tersebut bisa didapatkan ketika kamu memposting sesuatu dan mendapatkan respons yang positif.
Sayangnya respons positif ini hanya bersifat sementara. Jadi, ketika kamu ingin mendapatkan perasaan senang, kamu akan mencari dan bermain media sosial kembali. Hal tersebutlah yang membuat seseorang kecanduan dalam menggunakan media sosial.
Dilansir dari Healthline pada Sabtu (10/09/2022), seseorang yang mengalami kecanduan media sosial akan berdampak pada kegiatan dan kesehatannya. Berapa kemungkinan kerugian dari kecanduan media sosial yang perlu kamu perhatikan.
- Pola tidur yang terganggu
- Timbulnya gangguan kecemasan
- Penurunan aktivitas fisik yang mempengaruhi kesehatan
- Berkurangnya kemampuan untuk berempati pada orang lain
- Mengabaikan kehidupan nyata
Untuk mengetahui apakah kamu kecanduan media sosial atau tidak. Kamu bisa meminta bantuan dari seorang yang ahli dalam kesehatan mental. Selain itu, kamu bisa mengidentifikasi sendiri dengan ciri berikut.
- Selalu menggunakan media sosia yang menggangu aktivitas belajar dan bekerja.
- Ketika berkumpul dengan teman dan keluarga selalu bermain media sosial.
- Bergantung pada media sosial untuk menangani suatu masalah.
- Marah dan gelisah ketika tidak menggunakan media sosial.
- Selalu memikirkan media sosial dimanapun kamu berada.
Jadi mulai saat ini, yuk kendalikan aktivitas di media sosialmu. Gunakan secara cerdas agar kamu tidak kecanduan dengan media sosial. Semoga bermanfaat!
