Ladiestory.id - Ikat rambut merupakan sebuah alat yang dipakai untuk mengikat rambut, terutama rambut panjang. Alat tersebut biasanya dipakai sebagai bagian dari gaya rambut seperti ekor babi, sanggul atau ekor kuda.
Para kaum hawa sering mengikat rambut dengan beberapa alasan, diantaranya untuk mempercantik penampilan ataupun agar tidak gerah. Ya, kebanyakan wanita juga akan mengikat rambut agar tidak mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan.
Jenis Ikat Rambut
Rupanya, ikat rambut pun memiliki berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan tipe rambut kamu. Yuk ketahui 8 jenis ikat rambut seperti di bawah ini.
1. Ikat rambut Spiral
Jenis ikat rambut yang satu ini terkenal punya banyak nama. Ada yang menyebutnya dengan nama cable tie, ada pula yang mengenalnya dengan nama hair ring.
Bahannya terbuat dari plastik spiral yang mirip dengan kabel telepon, sehingga aman karena tidak akan membuat akar rambut tertarik. Less tension dan tidak meninggalkan bekas patahan pada rambut. Cocok untuk kamu dengan rambut lurus yang ‘nurut’ banget.
2. Karet Rambut Basic 5 cm
Basic! Itulah yang mungkin terlintas di pikiran saat melihat ikat rambut dengan tiga lapisan warna lembut ini. Dengan modelnya yang mungil, ikat rambut ini dapat dipakai untuk segala acara santai, terutama paling cocok dipakai saat berolahraga.
Selain itu, kamu juga dapat membelinya dengan harga grosir di online shop. Dengan demikian, produk ini cocok bagi kamu yang memiliki toko aksesori rambut atau berminat menjualnya kembali. Ini adalah item esensial yang selalu dicari banyak orang dan pastinya laris manis.
3. Elastic Hair Tie
Ini merupakan ikat rambut karet ter-basic yang wajib dimiliki setiap perempuan. Khususnya yang berwarna bening dan hitam. Cocok untuk membuat model hairdo apa saja.
Mulai dari ponytail, kepang, hair bun, dan masih banyak lagi. Super tight and strong. Hati-hati ya saat membukanya, kalau perlu gunakan gunting agar rambut di sekitarnya tidak patah.
4. Bungee-hook Tie
Jenis ikat rambut ini akan cocok untuk kamu yang memiliki tekstur rambut keriting. Biasanya malas mengikat rambut karena beresiko rontok setiap melepas ikatannya.
Industri kecantikan kini membuat revolusi jenis ikat rambut terbaru, yaitu bungge hook tie. Dengan ujung berupa kaitan, kamu bisa men-styling rambut kamu tanpa harus menarik ikatannya, hanya tinggal dikaitkan saja.
Aman banget kan penggunaan jenis ikat rambut ini, dan dijamin nggak akan merusak rambut kamu.
5. Karet Rambut Kuping Kelinci
Melihat ikat rambut ini mungkin kamu akan gemas ingin mengoleksi semuanya. Imut-imut, penuh motif, dan multiwarna.
Cobalah mengikat rambut kamu ataupun anak-anak dengan ikat rambut cantik ini setinggi mungkin hingga kuping kelincinya tampak dari depan. Jangan lupa sesuaikan dengan warna baju.
6. Pearl Rubber Bands
Berbeda dengan ikat rambut karet biasa, ikat rambut ini punya aksen mutiara atau hiasan geometris. Tujuannya agar bisa kamu pakai dalam suasana formal tanpa hiasan tambahan.
Tren dari pearl rubber bands ini mulai dari Korea, lo! Kamu bisa cari keyword ‘ikat rambut mutiara korea’ untuk dapatkan rubber band ini pada e-commerce kesayangan kamu. Namun usahakan untuk tidak mengikat rambut terlalu kencang. Karena bisa menyebabkan rambut jadi rontok, patah, bahkan membekas permanen.
7. Ikat Rambut Scrunchie
Kalau kamu suka menstyling rambut kamu dengan catokan, kamu juga nggak bisa sembarang pilih ikat rambut. Jenis ikat rambut yang cocok untuk tekstur rambut ini adalah scrunchie yang pernah jadi tren tahun 90an.
Dengan bahan kain velvet, ikat rambut ini nggak akan meninggalkan bekas pada rambut yang sudah kamu styling sebelumnya. Berkat jenis ikat rambut ini, tampilan rambutmu bakal terlihat tetap sempurna.
8. Scarf Scrunchie
Siapa bisa menolak ikat rambut pita berukuran besar? Aksen pita sudah umum dijadikan senjata andalan bagi wanita feminin untuk menonjolkan penampilan.
Scarf scrunchie ini sangat cocok untuk gaya rambut cepol ala tahun 90-an. Maka kamu dapat memadukannya dengan setelan vintage, lalu bersiaplah menjadi pusat perhatian.
Inilah 8 jenis ikat rambut yang tersebar di pasaran. Mana yang jadi favoritmu?