1. Health
  2. Sering Gunakan Bantalan Penghangat Saat Menstruasi? Yuk Perhatikan Hal Ini!
Health

Sering Gunakan Bantalan Penghangat Saat Menstruasi? Yuk Perhatikan Hal Ini!

Sering Gunakan Bantalan Penghangat Saat Menstruasi? Yuk Perhatikan Hal Ini!

Bantalan Penghangat Untuk Redakan Nyeri Haid. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Di zaman yang sudah serba maju ini, semakin banyak bermunculan produk-produk baru yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Seperti halnya, produk pereda nyeri haid seperti bantalan pemanas atau plestes penghangat.

Diketahui, terapi panas telah terbukti berhasil mengatasi nyeri haid. Karena saat terkena panas, otot-otot pada rahimakan mengendur, dan akan membantu darah mengalir dan mengurangi rasa sakit.

Melansir Healthshots, menggunakan bantalan penghangat di perut bagian bawah, tentu dapat mengatasi rasa sakit yang dialami ketika haid. Namun, perlu diketahui bahwa keamanan penggunaan produk tersebut bergantung pada cara penggunaannya.

"Saat panas diterapkan, bantalan ini mengembang dan merelaksasikan otot serta pembuluh darah sehingga meminimalkan nyeri," kata dokter kandungan dan ginekolog, Dr. Sandhya Rani.

Penggunaan bantalan penghangat dapat meningkatkan sirkulasi darah ke daerah perut sehingga mengurangi kontraksi otot-otot rahim yang menyebabkan nyeri saat menstruasi. Keuntungan tambahan dari panas adalah membantu mengurangi sinyal dari saraf nyeri ke otak, sehingga menciptakan efek menenangkan. 

Bantalan Penghangat Untuk Redakan Nyeri Haid. (Freepik.com)

 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports, mengamati dampak bantalan pemanas terhadap nyeri haid. Studi tersebut menyimpulkan bahwa terapi panas juga dapat membantu meredakan nyeri haid tanpa pengobatan lain.

Untuk menggunakan koyo atau bantalan pemanas untuk nyeri haid, letakkan di perut bagian bawah atau punggung bagian bawah, tempat kram paling parah, instruksi Dr. Rani. 

Gunakan bantalan selama 20-30 menit dan ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan. Pastikan mengikuti petunjuk produsen untuk penggunaan yang aman. Hindari penggunaan bantalan pemanas dengan suhu yang terlalu tinggi.

Untuk mencegah efek samping yang tidak aman, maka perlu perhatikan beberapa hal berikut ini.

Periksa Efek Samping

Saat menggunakan plester pemanas berperekat, penting untuk memperhatikan rasa perih atau terbakar di tempat plester ditempelkan. Jika salah satu efek samping ini muncul, penting untuk membuang plester tersebut. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cureus, menyatakan bahwa paparan panas yang berlebihan pada bagian kulit dapat menyebabkan ruam.

Jangan Tidur dengan Patch Terpasang

Sangat penting juga untuk tidak tidur saat menggunakan plester. Tidak boleh ada tekanan yang berkepanjangan pada plester. Oleh karena itu, sebelum tidur di malam hari, plester pemanas harus dilepas. Membiarkan plester pemanas terlalu lama dapat menyebabkan luka bakar ringan.

Periksa Sensitivitas Kulit

Penting untuk menghindari penggunaan patch secara langsung pada kulit yang rusak, teriritasi, atau terbakar sinar matahari. Jika memiliki kulit sensitif, penting untuk melakukan uji tempel pada area kecil di lengan Anda sebelum mengaplikasikannya ke area yang lebih luas.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel