Ladiestory.id - Banyak orang mengeluhkan terkait kondisi kulit telapak kaki pecah-pecah. Kondisi ini kerap membuat banyak orang tidak percaya diri. Selain itu, kulit telapak kaki pecah-pecah menimbulkan ketidaknyamanan.
Tak jarang, kulit pecah-pecah tersebut berbuntut panjang menjadi luka yang berdarah. Untuk menghindari kondisi ini, maka perlu diketahui penyebab kulit tepalak kaki pecah-pecah.
Kulit Kering
Salah satu penyebab dari telapak kaki pecah-pecah adalah karena kulit kering. Bahkan, faktor kapalan satu ini sudah banyak diketahui orang. Kulit kering di telapak kaki pun memiliki penyebab lain. Kondisi ini terjadi lantaran volume kelenjar keringat yang keluar di bagian telapak kaki terlalu dikit.
Sementara, telapak kaki membutuhkan banyak kelenjar keringat untuk menjaga ke-elastisitasnya. Selain itu, kulit di telapak kaki pun akan terjaga kelembapannya jika memiliki banyak kelenjar keringat.
Kelamaan Kena Air
Kulit kering menjadi salah satu penyebab telapak kaki pecah-pecah. Namun, kondisi sangat lembap pun dapat menjadi penyebab telapak kaki pecah-pecah. Kondisi ini akan terjadi bila seseorang terlalu sering merendam kakinya di air. Atau pun kaki seseorang terlalu sering terkena air hujan secara berturut-turut.
Kondisi ini pun kerap dialami oleh atlet perenang. Pasalnya, mereka kerap berada di dalam air untuk berlatih olahraga air. Contoh lainnya, yakni para nelayan atau pun petani. Kaki mereka akan lebih intens terendam air atau di tempat becek-becek. Nah, kondisi inilah yang menjadi penyebab telapak kaki pecah-pecah.
Kaki Terlalu Berkeringat
Mungkin saat Kamu sudah membaca tiga poin ini akan bingung sendiri. Seharusnya, telapak kaki harus memiliki kondisi seperti apa agar tidak pecah-pecah. Pasalnya, jika telapak kaki terlalu lembap lantaran berkeringat juga memicu kulit pecah-pecah. Kondisi ini kerap terjadi pada orang yang suka memakai sepatu tertutup.
Terutama, jika aktivitas ditemani dengan sepatu tertutup itu. Maka kulit di telapak kaki tidak dapat bernafas. Selain itu, keringat di kaki pun tidak dapat menguap.
Sehingga, telapak kaki akan dalam kondisi yang sangat lembap. Kaki yang terlalu lembap biasanya mengakibatkan bau tidak sedap. Selain itu, kondisi ini akan membuat kulit kaki menepal yang akhirnya membuat telapak kaki pecah-pecah. Tidak ada salahnya menggunakan sepatu dalam aktivitas sehari-hari. Pasalnya memang tidak bisa dipungkiri, sepatu menjadi alas kaki paling nyaman.
Terutama untuk berkegiatan di lapangan dan berjalan jauh. Namun, direkomendasikan untuk menggunakan sepatu dengan bahan breathable yang nyaman digunakan sehari penuh.
Berdiri Terlalu Lama
Penyebab telapak kaki pecah-pecah poin ke empat ini memang tidak banyak yang tahu. Sehingga, banyak orang yang tidak sadar jika berdiri terlalu lama dapat mengakibatkan telapak kaki pecah-pecah. Kondisi ini terjadi lantaran kaki terlalu lama berdiri di permukaan yang keras. Sehingga, pemilihan alas kaki menjadi solusi untuk menghindari kulit kaki pecah-pecah.
Jika Kamu kerap berdiri dalam waktu lama, dianjurkan untuk menggunakan sepatu atau alas kaki bersol tebal. Pasalnya, jika menggunakan sepatu sol tipis membuat telapak kaki tersiksa berdiri di bantalan yang keras.
Diabetes dan Obesitas
Penyebab kaki pecah-pecah tidak semata-mata hanya disebabkan kaki terlalu kering atau kaki terlalu lembap. Namun, kaki pecah-pecah juga menjadi salah satu risiko yang diterima oleh penderita obesitas dan diabetes.
Dikutip Everyday Health, penderita diabetes cenderung memiliki kulit yang kering. Kondisi kulit kering ini termasuk pada bagian kulit telapak kaki. Bahkan, penderita diabetes, kulitnya akan rentan terluka. Pasalnya, kulit terlalu kering akan mudah terluka yang nantinya bisa mengakibatkan kulit pecah-pecah, iritasi, infeksi.
Lalu, penderita obesitas pun pasti memiliki kaki pecah-pecah. Hal ini disebabkan dia menopang tubuh yang terlalu besar. Sehingga, tekanan pada tumit pun juga akan besar yang mengakibatkan pecah-pecah.