1. Health
  2. Sering Dialami, Tips Atasi Stres Emosional
Health

Sering Dialami, Tips Atasi Stres Emosional

Sering Dialami, Tips Atasi Stres Emosional

Ilustrasi Stress Emosional (Special)

Ladiestory.id -  Keadaan pandemi terkadang menimbulkan perasaan stres yang berpengaruh pada kondisi atau keluhan fisik seperti sakit punggung, sakit pinggang, pusing atau tidak enak badan.  Salah satu jenis stres yang banyak dialami adalah stres emosional sehingga mengganggu kondisi fisik menyebabkan ketegangan terpendam di tubuh. 

Sebenarnya, ada banyak hal yang menyebabkan perasaan emosional mulai dari penyakit Covid-19 hingga social distancing bahkan beberapa perubahan psikologi dari berbagai tekanan. Faktanya, stres emosional terkadang dirasakan di leher dan daerah punggung atas, serta di sepanjang pundak. Seperti yang sudah disampaikan hal ini mengganggu aktivitas fisik karena tubuh terasa sakit yang disebabkan perasaan. 

Tubuh yang berada di bawah tekanan fisik kronis tentu mempengaruhi sistem muskuloskeletal, sebuah  kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, tulang belakang, neurologis, pencernaan, dan kardiovaskular. Kenali tanda-tanda stress emosional yang mungkin Kamu alami: 

Depresi

Sebuah pernyataan dari Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika (Anxiety and Depression Association of America/ADAA) menjelaskan jika depresi adalah gangguan emosional ketika individu mengalami suasana hati buruk atau mood yang rendah secara persisten dan konsisten pada jangka waktu lama. 

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat stres berlebihan dengan kemunculan depresi. Dalam sebuah studi dari jurnal Depress Anxiety pada Agustus 2009 yang meneliti 800 responden perempuan menyampaikan adanya hubungan dari berbagai jenis stres dan depresi berat dengan individu.

Bukan hanya itu, ada peneliti yang mengukur jika peristiwa itu menyebabkan stres berkontribusi hingga gangguan depresi menjadi lebih besar terjadi pada perempuan. Dari hasil itu maka ditunjukkan bahwa tingkat stres sering muncul di masa populasi usia kerja. 

Ilustrasi Stress Emosional (Special)

 

Kecemasan 

Kamu perlu mengerti jika rasa cemas berbeda dengan depresi. Tanda dari  kecemasan adalah perasaan khawatir berlebihan dan sedih yang persisten. Sedangkan depresi merupakan rasa cemas yang dijadikan indikasi seseorang mengalami stres pada jangka panjang sehingga berujung pada gangguan kecemasan. 

Mudah Marah 

Seringkali sikap ini disebut dengan Iritabilitas emosional yang menjadi ciri umum orang mengalami stres. Selain itu, studi yang dimuat di American Heart Journal pada Januari 2015 menuliskan jika sensibilitas tinggi dengan kemarahan sehingga berkaitan erat dengan stres mental. Tentu saja ini akan berbahaya pada fisik yang karena menyebabkan potensi serangan jantung akibat stres.

Kondisi stres bisa terjadi tanpa kita sadari bahkan menjadi fase bagian dari kehidupan yang tak dapat terhindarkan. Penyebabnya bisa berasal dari harapan dalam pekerjaan atau hubungan dengan orang di sekitar. Bahkan terkadang jumlah stres yang dihadapi setiap hari bisa begitu banyak bahkan berlebihan. Sebenarnya, stres secara emosional memang sulit untuk ditunjukkan karena dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, Kamu bisa melakukan cara ini untuk mengelola dan mengatasi stres emosional secara efektif: 

Ilustrasi Stress Emosional (Special)

 

Tidak mengisolasi diri

Tak bisa dipungkiri jika Kamu mungkin butuh waktu sendiri, tapi jangan menganggap jika kita tidak memerlukan bantuan orang lain. Walaupun Kamu merasa tidak bisa bersosialisasi, maka lebih baik luangkan waktu untuk berada di dekat orang lain yang dipercaya dan bisa membantu membuang pikiran negatif. 

Lakukan meditasi

Ketenangan menjadi salah satu kunci yang membantu dan menghilangkan rasa mengkhawatirkan hal negatif. Dalam meditasi Kamu melakukan teknik pernapasan yang teratur sehingga manfaat menenangkan. Selain itu, Kamu bisa melatih diri secara sensorik dengan rangsangan seperti bau untuk menenangkan diri.

Bertemu dengan terapis

Sebenarnya, Kamu hanya perlu mencurahkan perasaan ketika tidak nyaman dengan teman atau keluarga, cobalah untuk bertemu terapis. Saat perasaan sudah diungkapkan, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dan membuatmu merasa lega. 

Semoga bermanfaat!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel