1. Lifestyle
  2. Seberapa Pentingnya CV? Yuk Ketahui Serba-serbi Curriculum Vitae
Lifestyle

Seberapa Pentingnya CV? Yuk Ketahui Serba-serbi Curriculum Vitae

Seberapa Pentingnya CV? Yuk Ketahui Serba-serbi Curriculum Vitae

Foto: Kompas

Ladiestory.id - Kalau kita mau melamar pekerjaan pasti membutuhkan CV sebagai salah satu yang diberikan kepada peruhasaan. Bahkan sekarang, CV juga sudah digunakan ketika kita ingin gabung dalam suatu organisasi tertentu. Sebenarnya sepenting apakah CV itu?

Apa Itu CV?

CV
Foto: Dunia Karyawan 

Curriculum Vitae atau CV merupakan dokumen penting yang berisikan tentang riwayat diri atau riwayat hidup, seperti data diri, pengalaman profesional atau kerja, prestasi akademik atau non akademik, hobi, keterampilan dan lain sebagainya.

Dokumen penting yang satu ini sering kali disamakan dengan resume atau cover letter. Padahal ketiga dokumen ini berbeda isi, tujuan dan fungsi dibuatnya.

Curriculum Vitae ini digunakan untuk menuliskan tentang kronologis selama hidup, pencapaian dalam hidup, kualitas hidup yang dideskripsikan menjadi lebih dari dua halaman.

Sedangkan resume merupakan dokumen yang berisi tentang pengalaman kerja dan prestasi sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Cover letter ini merupakan alasan dan motivasi melamar pekerjaan tersebut. Kedua dokumen penting ini ditulis kurang lebih 1 halaman.

Fungsi CV

CV
Foto: Lifepal

CV adalah dokumen yang sangat krusial, karena CV adalah tempat di mana kesan pertama perusahaan mengenai kandidat pelamar akan terlihat. Berikut fungsi CV yang perlu diketahui:

- Memperkenalkan diri kepada perusahaan.

- Mengklasifikasikan pelamar berdasarkan jenjang - pendidikan dan pengalamannya.

- Mengetahui kemampuan dan keterampilan pelamar.

- Mengetahui nilai gaji yang pantas bagi seorang pelamar.

Jenis-Jenis CV

Tak hanya itu, namun kamu juga harus mengetahui bahwa CV memiliki beberapa jenis. Yuk lihat dan ketahui jenis-jenis CV.

1. CV Berdasarkan Ketentuan

CV berdasarkan ketentuan akan ditentukan oleh perusahaan, lembaga, instansi atau badan yang akan merekrut karyawan. CV berdasarkan ketentuan digunakan dalam setiap lamaran pekerjaan baik Pegawain Negeri Sipil (PNS), militer, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan-perusahaan yang sudah membakukan CV sendiri yang berbentuk form atau blangko.

CV berdasarkan ketentuan umumnya diisi oleh pelamar yang akan diberikan oleh pihak perusahaan baik melalui pos, email maupun saat Anda berada di perusahaan. CV berdasarkan bentuk biasanya akan diarsipkan untuk pelamar kerja, baik yang diterima maupun tidak diterima.

2. CV Berdasarkan Tujuan

Curriculum Vitae berdasarkan tujuan dibuat khusus untuk perusahaan yang dituju atau bidang pekerjaan yang difokuskan. Oleh sebab itu, segala hal yang tidak berhubungan dengan tujuan, tidak perlu dituliskan dalam CV ini.

Selain itu, dalam menulis Curriculum Vitae berdasarkan tujuan harus memiliki tujuan yang jelas dan informasi yang cukup mengenai tujuan tersebut.

3. CV Berdasarkan Urutan Kronologis

Jenis CV ini mengedepankan pendidikan dan pengalaman kerja dalam urutan kronologis. Baik digunakan bila pelamar mempunyai tipe perkerjaan yang sama sepanjang karirnya, sehingga CV model ini akan memperlihatkan perkembangan karir pelamar tersebut.

CV seperti ini lebih disenangi oleh sejumlah perusahaan, karena format susunannya yang dimulai dengan pengalaman kerja paling baru.

CV
Foto: Tempo

4. CV Berdasarkan Keterampilan

Jenis CV ini lebih terfokus pada keterampilan dibanding pengalaman kerja. Fungsinya adalah untuk meyakinkan pemberi kerja bahwa pelamar mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

CV ini cocok untuk para fresh graduate dan orang yang ingin berganti pekerjaan ke bidang yang berbeda dengan bidang kerjanya dulu.

Pilihlah Curriculum Vitae yang sesuai pada diri masing-masing pelamar karena pada dasarnya ada bermacam-macam konsep dan jenis CV, yang masing-masing menonjolkan apa yang patut ditonjolkan untuk mendapatkan sebuah posisi tertentu.

Inilah serba-serbi tentang CV atau Curriculum Vitae. Semoga bermanfaat, ya!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel