1. Entertainment
  2. Sempat Kritis Karena Anemia Aplastik, Babe Cabita Akui Jual Aset untuk Berobat
Entertainment

Sempat Kritis Karena Anemia Aplastik, Babe Cabita Akui Jual Aset untuk Berobat

Sempat Kritis Karena Anemia Aplastik, Babe Cabita Akui Jual Aset untuk Berobat

Babe Cabita. (Instagram/babecabiita)

Ladiestory.id - Komika Babe Cabita sempat dikabarkan sakit hingga kritis lantaran mengidap anemia aplastik. Ia pun sempat menghilang beberapa waktu dari layar kaca. Pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama Tanjung sempat sakit dan diduga mengidap leukimia.

"Dokter sempat mencurigai kalau aku alami Leukimia karena ciri-cirinya mengarah ke leukimia," kata Babe Cabita dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, yang dilansir ppada Rabu (30/8/2023).

"Tapi ada pemeriksaan lanjut yaitu sedot tulang sumsum belakang. Udah gue lakuin, dan hasilnya bukan leukimia tapi Anemia Aplastik," imbuh Babe Cabita.

Didiagnosa mengidap anemia aplastik hingga sempat kritis, Babe Cabita pun menceritakan perjuangannya bertahan hidup dalam masa-masa tersebut. Saat ada pada fase kritis, Babe mengaku merasakan kondisi seperti orang yang akan meninggal dunia.

"Tidur nggak tenang, halusinasi, aku kayak (lihat) ada orang datang sekelebat lewat karena antara sadar dan nggak sadar. Gue sempat deg-degan juga, oh berarti orang mau meninggal tuh gini ya," ujarnya.

Berpikir jika umurnya tak akan lama, Babe Cabita terpaksa jual aset berharganya untuk biayai pengobatan ke rumah sakit mulai dari mobil mewah, dan motor-motor uniknya.

"Aku tuh mikir kalau misalnya nanti kenapa-kenapa sampe parah, aku bilang sama istri jual semua, ada vespa ada mobil, itu dijual karena supaya ada pemasukan," kata Babe

"Karena gue berpikirnya wah gue bentar lagi ini, karena anemia aplastik. Anemia Aplastik itu penyakit yang disebabkan oleh autoimun," tutupnya.

Melansir dari website halodoc.com, anemia aplastik adalah salah satu jenis kelainan darah yang terjadi akrena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah. Pada kondisi ini, sumsum tulang tidak dapat memproduksi salah satu atau seluruh sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan platelet.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Kondisi ini membuat tubuh lelah dan lebih rentan terhadap infeksi dan pendarahan yang tidak terkontrol. Anemia aplastik termasuk kondisi langka dan serius. Selain itu, kondisi ini juga dapat berkembang pada usia berapa pun.

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba, atau bisa datang perlahan dan memburuk seiring waktu. Gejalanya bisa ringan atau berat. Perawatan yang bisa pengidap lakukan termasuk obat-obatan, transfusi darah atau transplantasi sel induk, atau juga dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel