1. Lifestyle
  2. Sempat Ingin Dihancurkan, Rumah Marilyn Monroe Kini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya
Lifestyle

Sempat Ingin Dihancurkan, Rumah Marilyn Monroe Kini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya

Sempat Ingin Dihancurkan, Rumah Marilyn Monroe Kini Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya

Rumah Marilyn Monroe dijadikan warisan budaya. (Instagram.com/marilynmonroe)

Ladiestory.id - Rumah yang terakhir menjadi kediaman dari Marilyn Monroe di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) telah ditetapkan sebagai monumen budaya bersejarah oleh Dewan Kota Los Angeles, pada Rabu (26/6/2024) setelah melewati proses voting.

Kabar tersebut diketahui melalui unggahan pada laman media sosial X, oleh organisasi penggerak upaya pelestarian bangunan bersejarah.

Marilyn Monroe membeli rumah yang terletak di 123005 West 5th Helena Drive di daerah Brentwod pada tahun 1962 seharga 75,000 dolar AS (Rp1,2 miliar).

Dilansir dari Variety Online, Marilyn Monroe tinggal selama kurang lebih enam bulan di rumah bergaya Kolonial Spanyol dengan empat kamar tidur itu di 1929, dan kemudian meninggal di sana karena overdosis pada 1962.

Dalam proposal untuk penetapan status rumah Monroe sebagai penunjuk sejarah, LA Conservancy menyampaikan bahwa rumah itu merupakan tempat pertama yang Monroe cari dan beli sendiri untuk dirinya saat aktif bekerja pada 1962.

Pemilik rumah itu saat ini, Brinah Milstein dan suaminya, seorang produser acara realitas TV Roy Bank, membeli rumah itu pada 2023 seharga USD 8,35 juta atau sekitar Rp137 miliar dan berencana menghancurkannya untuk memperluas properti mereka di sebelahnya.

Rumah Marilyn Monroe dijadikan wisata budaya. (Instagram.com/marilynmonroe)

Mereka berjuang selama setahun untuk menghentikan penetapan rumah itu sebagai bangunan bersejarah, yang menurut mereka akan menyebabkan lebih banyak gangguan bagi pengunjung.

Pemilik rumah telah menggugat pemerintah kota, menuduh para pejabat melakukan 'intrik di belakang' dan kasus ini dijadwalkan disidangkan pada 13 Agustus 2024.

Dalam gugatannya, pemilik mengatakan bahwa rumah tersebut telah diubah secara substansial dan tidak ada bukti yang tersisa dari masa Monroe tinggal di sana, sehingga tidak memenuhi kriteria sebagai monumen budaya bersejarah.

Namun, komite memutuskan bahwa properti tersebut memenuhi syarat untuk pelestarian bersejarah, tetapi adopsi dewan masih diperlukan.

Sebagai informasi, pada akhir Desember 2023 lalu ramai persoalan rumah Marilyn Monroe yang terletak di Los Angeles, Amerika Serikat hendak dihancurkan usai pemilik rumah yang saat ini mendapatkan izin untuk menghancurkan rumah tersebut. Namun, ide tersebut rupanya mendapatkan banyak penolakan dari banyak pihak.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel