Ladiestory.id - Pedangdut tanah air, Nita Thalia, yang sempat menghilang selama satu tahun kini hadir dengan membawa cerita pahit. Saat menghilang tersebut, rupanya dirinya tengah menjalani terapi atas kerusakan saraf otak yang dideritanya.
Hal itu dibagikan Nita Thalia saat muncul kembali ke layar kaca untuk pertama kalinya di salah satu program televisi tanah air. Dalam kesempatan tersebut, Nita Thalia mengatakan bahwa sebenarnya, dirinya telah mengetahui penyakit tersebut sejak lima tahun yang lalu.
Namun ia mengabaikannya lantaran memilih untuk tetap bekerja daripada menjalani terapi.
"Dari lima tahun lalu ketahuan (kerusakan saraf otak) cuma dibiarin aja, waktu itu masih level dua," ujar Nita.
"Dokter sudah suruh terapi, mumpung masih belum parah banget, dikasih obat, vitamin, kalau bisa jangan terlalu diporsir kerjaan, cuma aku kan tulang punggung keluarga, aku enggak bisa," sambungnya.
Pengabaian tersebut membuat Nita sering mengalami pingsan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kepalanya juga terasa sakit seperti ditusuk-tusuk pada bagian belakang hingga punggung.
"Pas dicek udah level 4, level terakhir, (kata dokter) 'ibu harus bed rest'," cerita Nita.
Mendengar diagnosa tersebut, Nita pun kaget hingga akhirnya mengikuti anjuran dokter dengan melepaskan pekerjaannya untuk menjalani terapi.
"Mau enggak mau, ikhlas enggak ikhlas, sebenarnya waktu itu kontrak sama stasiun tv masih sangat panjang dan banyak, jadi buat aku memang enggak munafik butuh uang, cuma mau gimana lagi, percuma kalau tidak sehat," paparnya.
Kini, Nita mengaku keadaannya sudah membaik bahkan dirinya telah berhenti mengonsumsi obat dan menjalani terapi dari dokter.
"Sudah stop, terapi sudah berhenti, ya doain sehat terus, doain ya," ungkap Nita Thalia.
Seperti diketahui, Nita Thalia merupakan penyanyi dangdut tanah air yang memulai kariernya pada era 2000-an. Kariernya dimulai saat merilis album berjudul "Kumis".
Terus mengembangkan sayap di industri musik tanah air, ia merilis lagu "Gadis atau Janda" bersama Krisna Mukti, "Goyang Heboh", "Rumah Mertua", hingga "Ga Bisa Bobo".