Ladiestory.id - Perseteruan antara HYBE Labels dengan CEO ADOR, Min Hee-jin semakin memanas hingga ke meja hijau. Pada Kamis (25/4/2024) waktu Korea Selatan, HYBE Labels secara resmi mengumumkan niatnya untuk mengajukan tuntutan terhadap Min Hee-jiin.
Tak hanya akan melaporkan Min Hee-jin, HYBE juga akan menuntut pihak-pihak yang berafiliasi dengan ADOR karena telah berusaha untuk mengambil alih anak perusahaan dari label tersebut.
Pengaduan tersebut akan dilakukan setelah HYBE mendapatkan hasil temuan dari audit yang sudah dilakukan sejak Senin (22/4/2024). Berdasarkan hasil audit sementara, HYBE mengklaim telah menemukan bukti yang mendukung dugaan Min Hee-jin berencana mengambil alih kendali manajemen.
“Kami telah mengamankan bukti fisik yang mengonfirmasi keterlibatan direktur eksekutif dalam penyusunan rencana untuk mengambil alih kendali perusahaan,” tulis HYBE dalam keterangan resminya, melansir berbagai sumber, Kamis (25/4/2024).
Menurut HYBE, berdasarkan hasil audit menunjukkan bahwa ada pernyataan mengenai rencana untuk memisahkan ADOR dan membawanya pergi, serta mengusulkan untuk menarik dana global untuk menangani HYBE.
Tuduhan itu juga menyatakan bahwa di bawah arahan Min Hee-jin ada pembahasan mengenai penghentian dini kontrak NewJeans dan tuduhan lainnya. Tindakan hukum itu menandai semakin memanasnya perselisihan antara HYBE dengan ADOR yang merupakan anak perusahaannya.
Adanya perselisihan di antara dua pihak itu tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak, termasuk penggemar NewJeans. Begitu pula strategis bisnis ADOR di masa mendatang dan manajemen girl group tersebut.
Sebagai informasi, CEO ADOR, Min Hee-jin berseteru dengan HYBE tak lama setelah dirinya menyebut ILLIT telah menjiplak NewJeans, mulai dari gaya rambut, tata rias, kostum, koreografi, foto, dan video.