Ladiestory.id - Selena Gomez membagikan kisah perpisahannya dengan Justin Bieber pada 2018 dalam dokumen terbarunya, “Selena Gomez: My Mind & Me”.
Melansir ET pada Sabtu (5/11/2022), single hit Selana yang bertajuk "Lose You to Love Me" ditulis saat sang penyanyi mengalami patah hati terburuknya. Menurut Selana Gomez, lagu tersebut bukan hanya mengisahkan soal cinta yang hilang.
"Saya mengirim pesan kepada Julia Michaels dan Justin Tranter dan berkata, 'Saya pikir saya siap untuk mengatakan bahwa saya sedih'. Kami menulis lagu dalam 45 menit. Lagu tercepat yang pernah saya tulis," ungkapnya dalam dokumenter.
"Ini lebih dari cinta yang hilang. Ini tentang saya belajar untuk memilih diri saya sendiri, untuk memilih hidup, tetapi juga berharap bahwa orang dapat menemukan kasih karunia dan kedamaian di dalamnya juga. Lagu ini soal bagaimana Anda benar-benar kehilangan setiap bagian dari diri Anda," tuturnya.
Hubungan asmara Selena Gomez dan Justin Bieber berlangsung dari 2012 hingga 2018. Tak lama setelah perpisahan mereka, pelantun "Baby" itu menikah dengan Hailey Baldwin. Bagi Selena Gomez, hubungan terekspos di publik membuat perpecahan lebih sulit untuk dihadapi.
"Semuanya sangat umum," jelasnya.
"Saya merasa dihantui oleh hubungan masa lalu yang tidak ingin dilepaskan oleh siapa pun. Kemudian saya melewatinya, dan saya tidak takut lagi," pungkasnya.
Selana Gomez mengatakan bahwa, dia akhirnya menemukan cahaya dalam situasi yang sangat gelap. Walaupun menyakitkan, perpisahannya dengan Justin Bieber adalah hal yang terbaik dalam hidup Selena Gomez.
"Saya merasa harus melalui patah hati terburuk yang pernah ada dan kemudian melupakan segalanya dengan mudah, itu benar-benar membingungkan," kenangnya.
"Tapi saya hanya berpikir itu perlu terjadi dan pada akhirnya itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya," tutur Selena Gomez.