5 tahun terakhir juga kita sudah sering mendengar kampanye tentang pengurangan sampah plastik. Hal ini perlu dilakukan karena pencemaran sampah plastik, sudah mulai merambah ke laut. Salah satunya adalah karena gaya hidup sehari-hari kita. Jika dijabarkan satu demi-satu, banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah penggunaan barang-barang sehari kita. Oleh karena itulah, kamu harus mulai untuk memanfaatkan berbagai barang ramah lingkungan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengkonsumsi makanan, hingga tas belanja.
1. Tumbler
Tahukah kamu bahwa beberapa kedai minuman kenamaan sering mengadakan promosi menggunakan tumbler? Alasannya, tentu saja karena mereka ingin mempromosikan produk tumbler buatan mereka sendiri. Tapi ada alasan lain dibalik itu. Betul. Promo ini juga sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan. Penggunaan tumbler untuk membeli minuman adalah untuk mencegah pemakaian gelas plastik yang berlebihan. Termasuk meminimalisir penggunaan sedotan. Selain untuk kepentingan ngopi, membawa tumbler juga dapat mengurangi penggunaan botol plastik. Dapat kamu bayangkan, jika dalam sehari, kamu terus menerus menggunakan air minum dalam kemasan plastik. Sampahnya tentu akan tersebar ke mana-mana.
Dengan membawa tumbler, kamu juga dapat lebih mengirit karena tidak perlu membeli minuman, saat berada di luar rumah. Dengan begitu, pengurangan sampah plastik saat beraktivitss di luar dan saat nongkrong, bisa dikurangi.
2. Perlengkapan Makan Edible
Peralatan makan edible adalah: perlengkapan makan, atau tempat makan yang dapat dikonsumsi. Minum dengan gelas-gelasnya is real. Betul sekali. Kadang kita menemukan saat di mana kita diperlengkapi dengan alat makan sekali pakai yang serba plastik. Sekali makan, banyak sekali sampah plastik yang kita hasilkan. Oleh karena itu kamu bisa mencoba alat makan edible sebagai pengganti plastik. Anak bangsa telah berhasil menciptakan sebuah gelas yang terbuat dari rumput laut. Dari bahannya, tentu saja kita mengetahui bahwa gelas ini aman untuk dikonsumsi. Selain gelas, sebuah perusahaan asal Jepang juga membuat sebuah mangkuk yang dapat dimakan. Mungkin kamu terheran-heran. Namun benar adanya.
3. Sikat Gigi Bambu
Menjaga kesehatan gigi sangatlah penting. Tapi kemudian kita juga mengingat bahwa sikat gigi yang kita gunakan terbuat dari bahan plastik. Ternyata alat kesehatan mulut yang kita gunakan juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Bahan dari sikat gigi plastik yang biasa kita gunakan ternyata baru dapat terurai dalam waktu 400 tahun. Agak mengejutkan memang. Selain itu, sikat gigi plastik ternyata dapat memaparkan bahan kimia berbahaya. Zat kimia tersebut adalah bisphenol-A (BPA). Dampak buruknya, bisa menyebabkan infertilitas dan berbagai jenis kanker. Sebagai pengganti, kamu dapat menggunakan sikat gigi yang terbuat dari bambu.
Follow our
media updates!
4. Reusable Bag
Ayo, terus biasakan diri untuk menyediakan tas ekstra yang dapat digunakan kembali, terutama pada saat kamu berbelanja. Sehingga kamu tidak lagi membutuhkan kantong plastik. Tentunya, reusable bag sangat berguna untuk kepentingan apapun. Baik itu berbelanja kebutuhan sehari-hari, atau pada saat kamu pergi berbelanja di mall. Bisa jadi, kamu berpikir bahwa ini adalah satu cara yang cukup ribet. Karena kamu harus siap sedia tas seperti tote bag. Tapi jika sudah terbiasa, kamu akan dapat merasakan manfaat praktis dari memiliki tas belanja sendiri.
5. Lampu LED
kamu juga dapat mulai melestarikan lingkungan dengan memulai hemat energi. Salah satu barang yang dapat mendukungnya adalah: penggunaan lampu LED. Cahaya yang dihasilkan jauh lebih baik dari bohlam stkamur sementara energi yang dibutuhkan lebih minim. Selain itu, biasakan untuk mencabut sambungan kabel listrik dari alat elektronik yang kamu gunakan. Tidak lupa, jika tidak terlalu membutuhkan, padamkan lampu terutama saat kamu akan beraktifitas di luar. Harus kita akui, tanpa sadar kebiasaan menghemat energi sering kita abaikan.
Kadang memang sulit untuk memulai sesuatu hal yang baru. Apalagi jika ada pemikiran: ‘tak mengapa, sekali ini saja’. Sehingga akhirnya kamu meninggalkan kebiasaan baik yang semestinya kamu lakukan. Reusable bag misalnya.
Sumber Foto Utama: Freepik.com