Ladiestory.id - Hamil adalah momen yang ditunggu oleh pasangan suami istri. Ketika Kamu mengalami kehamilan yang pertama, pastinya Kamu belum mengetahui bahwa akan terjadi banyak gangguan. Gangguan tersebut dapat berupa mual, mulas, dan sakit lainnya. Ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, maka Kamu akan mengalami kontraksi kehamilan. Pasalnya, ada kontraksi asli dan palsu sehingga Kamu harus bisa membedakannya.
Ciri-ciri Kontraksi Asli
Kontraksi asli adalah pertanda bayi sudah siap dilahirkan. Sakit perut pada kontraksi asli akan Kamu alami secara berturut-turut dalam kurun waktu yang sama. Disaat itulah vagina mengalami pembukaan untuk jalan lahirnya sang buah hati.
Otot perut akan mengalami kencang dan kendur dalam irama waktu yang stabil. Hal itu berguna untuk mendorong bayi keluar dari rahim sang ibu.
Jangan terburu-buru dalam mengartikan kontraksi, karena terdapat dua macam kontraksi, yaitu asli dan palsu. Berikut ciri-ciri kontraksi asli berdasarkan March of Dimes:
1. Waktu dan durasi yang Kamu alami ketika terjadi kontraksi palsu yaitu berurutan. Sakit perut saat kontraksi biasanya selama Ibu berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit setiap 30-70 detik. Kontraksi asli menyebabkan perut terasa sakit hingga sang ibu akan kesulitan dalam berjalan maupun berbicara.
2. Selain perut, punggung bawah juga menjadi titik sakit pada kontraksi asli. Sakit yang dirasakan tidak serta-merta dapat hilang hanya dengan berpindah posisi atau dipijat.
3. Adanya lendir darah berwarna kecoklatan atau merah.
4. Pecah ketuban mulai dari sedikit hingga banyak, bergantung dengan kondisi sang ibu.
5. Bayi sudah siap keluar karena letaknya sudah berada dibagian panggul. Jika sudah seperti ini, maka persalinan sudah menjelang sebentar lagi.
Ciri-ciri Kontraksi Palsu
Berdasarkan jurnal yang diluncurkan National Center for Biotechnology Information, ciri-ciri kontraksi palsu disebut Braxton Hicks, yaitu sakit perut sebagai alarm siap-siap melahirkan.
Kencangnya perut yang disertai mulas terjadi di bawah 30 minggu. Namun, hanya beberapa orang saja yang merasakan kontraksi palsu ini.
Umumnya, menurut Very Well Family, kontraksi palsu hanya sakit perut yang sebentar berkisar 30-60 detik. Berbeda dengan kontraksi asli, kontraksi palsu memiliki irama waktu yang tidak menentu. Kontraksi palsu juga bisa diartikan seperti sakit perut biasa layaknya wanita yang mengalami menstruasi. berikut ciri-ciri kontraksi palsu
1. Kram ringan pada perut yang muncul dan hilang tiba-tiba.
2. Irama waktu yang tidak dapat diperhitungkan di mana sakitnya semakin lama semakin menghilang. Contoh, jarak antar kontraksi sekitar 10 menit, 6 menit, 2 menit, kemudian 8 menit.
3. Ketika mengubah posisi tubuh, sakit perut akan menghilang dengan sendirinya.
4. Tidak ada bercak darah.
5. Air ketuban tidak pecah.
"Ciri-ciri kontraksi palsu adalah ibu hamil merasakan sakit yang sifatnya sementara. Ini bisa diatasi dengan rileks, istirahat dan tenangkan pikiran," sambung dr. Dhely.
Nah, untuk kalian para calon ibu yang akan sudah mendekati HPL pelajari perbedaan konstruksi asli dan palsu di atas, ya!
