Ladiestory.id - Ladies, gejala penyakit berbahaya dan menular tak hanya disebabkan oleh manusia dan manusia saja, lho. Gejala penyakit ini ternyata dapat disebabkan oleh hewan yang terjangkit virus dan ditularkan kepada manusia.
Hewan bisa saja membawakan virus dan bakteri yang dikontakan kepada manusia atau yang dikenal dengan istilah zoonosis. Gejala penyakit menular akibat virus pada hewan ini bisa saja disebabkan oleh gigitan hewan hingga terkontaminasi oleh kontak dengan hewan ataupun akibat kotoran hewan seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.
Leptospirosis
Dilansir dari World Health Organization (WHO) ditemui lebih dari 100.000 orang setiap tahunnya terinfeksi virus bakteri leptospirosis yang dibawa oleh hewan. Leptospirosis sendiri adalah infeksi virus akibat bakteri yang berkembang menjadi penyakit meningitis bahkan yang terparah dapat menyebabkan kematian. Leptospirosis ini dapat menyebar pada manusia melalui air maupun tanah yang terinfeksi pada urin hewan yang terjangkit virus leptospirosis khususnya pada tikus.
Flu Burung
Virus flu burung pernah menjangkit Indonesia hingga dunia akibat infeksi virus yang terjadi pada hewan yakni burung maupun unggas dan bisa menularkannya pada manusia, bahkan virus flu burung yang sangat mematikan ialah H5N1. Penularan virus ini terjadi saat virus tersebut masuk ke organ tubuh melalui mata, hidung maupun mulut khususnya pada saat seseorang sedang menghirup udara sekitar hewan yang terinfeksi positif menjangkit virus flu burung.
Flu Unta
Penyakit menular selanjutnya yang disebabkan oleh virus adalah flu unta. Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau yang dikenal dengan flu unta merupakan gejala penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus MERS-CoV yang mulanya seperti gejala flu biasa hingga SARS. Virus ini teridentifikasi pada unta dromedaris dari Mesir, Qatar hingga Arab Saudi.
Filariasis
Filariasis atau yang dikenal dengan penyakit kaki gajah juga menjadi salah satu perhatian World Health Organization (WHO). Penyakit kaki gajah atau filariasis ini dapat disebabkan oleh cacing atau parasit yang disebarkan oleh gigitan nyamuk. Seseorang yang tertular filariasis akan menyebabkan kondisi tubuh mengalami kulit menjadi lebih tebal dan keras sehingga menyerupai kulit gajah atau disebut kaki gajah.
Salmonellosis
Virus selanjutnya yang dapat ditularkan kepada hewan ke manusia ialah salmonellosis, umumnya salmonella ini berasal dari parasit yang tak hanya menyerang manusia melalui kontaminasi wabah maupun makanan dari telur mentah saja, akan tetapi salmonella dapat terinfeksi dari manusia yang tertular parasit akibat adanya kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti anjing, kucing, bebek, ular, kadal hingga kura-kura. Seseorang yang mengidap salmonella ini akan merasakan demam dan keram perut dalam waktu 12 hingga 72 jam setelah terinfeksi.
Toksoplasmosis
Penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kepada manusia selanjutnya adalah toksoplasmosis. Namun, toksoplasmosisi bukan disebabkan oleh virus mematikan dan berbahaya, toksoplasmosis ini diakibatkan oleh infeksi parasit toxoplasma gondii yang berasal dari kotoran dan air hewan kemudian terkontaminasi pada manusia.
Akibatnya seseorang yang terinfeksi toksoplasmosis dapat mengalami demam, radang, nyeri otot, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Umumnya toksoplasmosis dibawa oleh hewan seperti kucing, namun hewan lainnya seperti anjing, kambing dan sapi juga bisa membawa toksoplasmosis. Bagi ibu hamil sebaiknya dapat menghindari untuk mengganti pakan dan membersihkan kotoran hewan tersebut karena dapat mengalami keguguran.
Rabies
Virus rabies merupakan salah satu virus mematikan yang ditularkan oleh hewan yang terjangkit rabies kepada manusia melalui gigitan. Penyakit yang disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan oleh hewan kepada manusia ini dapat dicegah dengan vaksinasi rabies. Rabies ini umumnya ditularkan oleh hewan mamalia seperti anjing, kucing maupun monyet. Gejala rabies ini pun dikenal dengan penyakit anjing gila yang dapat menyebabkan penderitanya menjadi liar dan dapat mengakibatkan kematian.