Gula seringkali menjadi penyebab utama penyakit diabetes yang bisa diderita siapa saja. Tak jarang juga kita melihat berbagai macam iklan pemanis yang dikhususkan untuk para penderita diabetes, yang tentunya digunakan sebagai pengganti gula. Sayangnya, tak sedikit juga orang-orang yang masih memanfaatkan gula sebagai peningkat energi dalam tubuh mereka dan belum berupaya menggantikan posisi gula dengan manis alami yang dihasilkan dari buah-buahan dan sayuran. Selain dapat meningkatkan gula darah di dalam tubuh, ternyata ada juga 3 pengaruh buruk gula pada otak yang mesti kamu tahu lho, Ladies. Yuk, kita simak!
1. Pengaruh buruk kelebihan gula untuk memori
Bukan cuma tubuh yang bisa terkena dampak buruk kelebihan gula, tetapi juga otak. Sebab, kelebihan gula bisa meningkatkan glukosa di dalam aliran darah yang berbahaya bagi otak. Juga bisa mengakibatkan melambatnya fungsi kongitif atau kemampuan memperoleh pengetahuan, dan gangguan fungsi dalam memori serta perhatian. Dilansir oleh situs Very Well Mind, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan peradangan di otak, sehingga bisa membuat otak kesulitan dalam mengolah atau mencerna ingatan. Meskipun ada kemungkinan jika peradangan akibat gula ini tidak permanen, kamu tetap harus mewaspadai kemungkinan lainnya, Ladies. Tapi, apabila seseorang sudah terlanjur mengalami peradangan pada otak akibat kelebihan gula, maka seseorang itu bisa mengatasinya dengan mengikuti diet rendah gula.
2. Pengaruh buruk kelebihan gula untuk mood
Ternyata, kelebihan juga bisa berakibat buruk untuk mood atau suasana hatimu lho, Ladies. Menurut studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care, orang dengan diabetes tipe 2 memberitahukan adanya peningkatan perasaan sedih dan cemas selama mereka mengalami hiperglikemia akut atau kenaikan gula darah di dalam tubuh. Selain itu, sebuah penelitian lain juga menemukan bahwa tingkat konsumsi gula yang lebih tinggi dikaitkan dengan terjadinya depresi yang lebih besar pula. Dengan kata lain, kelebihan gula juga bisa memunculkan risiko lebih besar terjadinya gangguan mental pada seseorang, ketimbang mereka yang mengonsumsi gula dalam skala yang lebih rendah.
3. Pengaruh buruk kelebihan gula untuk kapasitas mental
Kerusakan pembuluh darah yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi akan menjadi penyebab utama komplikasi vaskular diabetes, yang memengaruhi kerusakan pada organ lainnya seperti pembuluh darah di otak dan terjadinya retinopati atau penyakit retina pada mata. Sebuah penelitan juga menunjukkan bahwa diet tinggi gula bisa mengurangi faktor neuropati turunan otak, yang penting untuk pembentukan dan pembelajaran memori baru di dalam otak. Sebab itulah, kamu harus menjaga kadar glukosa di dalam tubuh dan hanya mengonsumsi gula seperlunya saja, Ladies.
Mengingat bahayanya konsumsi gula berlebih yang bisa mengakibatkan diabetes dan kerusakan pada fungsi otak dan pembuluh darah, ada baiknya jika kita mulai mengurangi penggunaan gula sebagai pemanis utama. Kamu bisa menggantinya dengan madu atau kurma. Yuk, bersama kita jaga kesehatan, Ladies!