1. Health
  2. Selain Obat, Coba Atasi Sariawan dengan 7 Bahan Alami Ini
Health

Selain Obat, Coba Atasi Sariawan dengan 7 Bahan Alami Ini

Selain Obat, Coba Atasi Sariawan dengan 7 Bahan Alami Ini

Ilustrasi Sariawan (pinterest)

Ladiestory.id - Kehadiran sariawan memang kerap membuat jengkel. Terkadang, sariawan juga membuat susah makan, minum, bahkan berbicara. Tak harus sering menggunakan obat-obat kimiawi yang banyak dijual di apotek, kamu juga bisa gunakan bahan alami yang murah dan mudah ini seperti berikut ini.

Berkumur dengan Air Garam

Air Garam (pinterest)

Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati sariawan yang mudah dan murah didapatkan ialah garam. Ya, bumbu dapur ini miliki sifat antiseptik yang dapat mengurangi perkembangan bakteri dan jamur Candida Albicans penyebab sariawan.

Tak hanya itu, sariawan pun dapat disebabkan akibat tergigit atau terlalu kuat menggosok gigi. Sehingga, hal itu melukai dinding gusi. Selain itu, kurangnya kadar vitamin C, B12, zinc, folat, zat besi serta turunnya imun dalam tubuh juga menjadi faktor penyebab sariawan.

Kamu juga bisa gunakan larutan air garam untuk mengurangi rasa perih akibat sariawan. Caranya cukup mudah dan sederhana. Ambil satu sendok teh garam, kemudian aduk dan larutkan ke dalam setengah gelas air hangat. Kemudian, kumur-kumur menyeluruh permukaan mulut, dan bilas kembali dengan air segar.

Gunakan Baking Soda

Baking Soda (pinterest)

Baking soda juga miliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya untuk tubuh. Diketahui, baking soda juga baik untuk menetralisir asam pada mulut yang terkena sariawan. Baking soda juga dipercaya ampuh untuk membunuh bakteri penyebab sariawan.

Cara pengguanannya pun cukup sama seperti penggunaan garam. Sediakan satu sendok teh baking soda, kemudian larutkan kedalam air, dan kumur-kumur kepermukaan mulut khususnya area yang terkena sariawan. Setelah itu, kumur-kumur kembali gunakan air bersih.

Yoghurt

Yoghurt (pinterest)

Selain enak untuk dikonsumsi, ternyata yoghurt juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk membasmi sariawan, loh! Yoghurt memiliki bakteri Lactobacillus yang baik untuk tubuh. Selain itu, yoghurt tanpa kandungan gula juga dapat ampuh mengobati masalah sariawan.

Disarankan untuk konsumsi yoghurt tanpa bahan pemanis atau pilihlah plain yoghurt agar dapat bereaksi dengan baik. Hal itu karena yoghurt dapat dikonsumsi dengan mudah tanpa membuat peradangan sariawan semakin nyeri dan perih.

Madu

Madu (pinterest)

Madu juga dipercaya baik untuk sembuhkan masalah sariawan. Madu memiliki kandungan antioksidan dan antimikroba. Tidak hanya itu, madu juga miliki sifat anti inflamasi dan analgesik. Namun, pilihlah madu yang alami dan asli, bukan tercampur akan kandungan bahan-bahan buatan lainnya.

Cara nya cukup oleskan madu secara perlahan dan lembut kearea mulut yang terkena sariawan menggunakan cottonbath.

Lidah Buaya

Lidah Buaya  (pinterest)

Selain kaya manfaat, lidah buaya juga memiliki khasiat yang baik untuk mengobati sariawan. Lidah buaya juga memiliki kandungan anti bakteri yang dapat menyembuhkan sariawan. Lidah buaya juga tidak memiliki rasa perih ketika dioleskan pada area mulut yang terindikasi sariawan. Cukup ambil bagian gel pada lidah buaya, kemudian oleskan perlahan dibagian yang terkena sariawan.

Cuka Apel

Cuka Apel (pinterest)

Selain miliki khasiat yang dapat digunakan untuk kecantikan, cuka apel juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengobati masalah sariawan. Diketahui, cuka apel juga memiliki kandungan sifat anti jamur, sehingga baik untuk digunakan untuk mengobati rasa nyeri dan perih pada sariawan.

Es Batu

Es Batu (pinterest)

Bahan alami selanjutnya yang mudah dan murah didapatkan adalah es batu. Es batu juga dapat mengurangi rasa sakit akibat sariawan. Suhu dingin pada es batu dapat memperlambat aliran darah sehingga dapat mengurangi rasa nyeri, perih, dan mengecilkan bengkak akibat sariawan. Caranya, kompres es batu dengan menggunakan kain bersih, tempel dan tekan perlahan di area munculnya sariawan. Lakukan hal itu selama lima menit.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel