Ladiestory.id -Salah satu timbulnya penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker disebabkan dari tingginya radikal bebas. Konsumsi sayur dan buah, dapat menurunkan resiko penyakit degeneratif dan menangkal radikal bebas. Salah satu jenis sayur yang belum banyak diketahui manfaatnya adalah daun gedi.
Daun yang mirip bentuknya dengan daun singkong ini, kerap dijadikan bahan untuk campuran bubur Manado. Selain itu, daun gedi bisa ditumis dan dijus loh. Sayangnya, belum banyak yang tau manfaat daun gedi untuk kesehatan.
Dilansir dari berbagai media, almarhum mantan presiden Indonesia yang kedua, Soeharto merawat tanaman gedi dan meminum air rebusannya untuk pemulihan dan perawatan kesehatannya dimasa tua. Nah, apa aja manfaatnya, yuk baca sampai habis.
Baik untuk Jantung
Kandungan yang terdapat pada daun gedi yaitu kalsium, fosfor, tembaga seng yang baik bagi jantung. Kalsium sendiri salah satu mineral penting untuk tulang, gigi dan detak jantung. Berdasarkan data Kemenkes RI, setiap 100 gram daun gedi besar terdapat 440 gram kalsium.
Redakan Nyeri
Buat kamu yang sering merasakan nyeri, baik itu nyeri haid atau akibat keseleo. Mengonsumsi daun gedi dapat menjadi pilihanmu loh. Karena adanya kandungan senyawa bioaktif yang memiliki efek anti nyeri yaitu analgesik.
Hipertensi
Tingginya kandungan serat dan niasin dapat menurunkan kolestrol jahat (LDL) dan meningkatkan kolestrol baik (HDL) dalam darah. Duan kandungan tersebut terdapat dalam daun gedi.
Selain itu, ada juga kandungan polifenol, flavanoid dan fenolik yang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL). Maka dari itu, daun gedi baik dan aman dikonsumsi bagi penderita hipertensi.
Anemia
Adanya kandungan Riboflavin dalam daun gedi, baik buat kamu yang punya anemia loh. Kamu bisa rutin memasak daun gedi dijadikan lauk. Selain itu, kamu bisa jus 3 lembar daun gedi ditambah dengan madu untuk cegah datangnya anemia.
Baik untuk Pencernaan
Banyaknya kandungan yang terdapat pada daun gedi dapat memulihkan kesehatan pencernaan loh. Selain itu dapat atasi maag dan resiko terjadinya kanker usus besar.
