Ladiestory.id - Ladies, saat bulan puasa Ramadan, buah kurma menjadi salah satu hidangan berbuka puasa maupun sahur yang menjadi primadona. Kurma identik dengan tekstur yang kenyal sedikit kering dan memiliki rasa manis yang khas. Kurma banyak tumbuh di negara Timur Tengah, selain itu buah kurma kaya akan kandungan nutrisi. Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa merupakan anjuran sunah dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kurma kaya akan kandungan nutrisi dan manfaat baik sebagai berikut.
1. Kaya Nutrisi
Buah kurma yang dikeringkan memiliki kandungan kalori lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah kering lainnya seperti kismis dan buah ara. Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari protein dalam jumlah yang sangat kecil. Terlepas dari kalorinya, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting di samping sejumlah besar serat.
2. Kaya Serat
Saat berpuasa tubuh juga perlu kandungan serat dan nutrisi. Oleh sebab itu, mengonsumsi buah kurma sebagai menu buka puasa juga sangat dianjurkan. Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan serta mencegah sembelit. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar secara teratur dengan membantu pembentukan feses. Karena alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Dengan memasukkan makanan tinggi serat seperti kurma dalam menu berbuka puasa dan sahur serta pola makan sehat secara keseluruhan serta mengonsumsi banyak air, maka tubuhmu akan memiliki kontrol yang lebih besar terhadap nafsu makan dan merasa kenyang lebih lama.
3. Tinggi Antioksidan
Kurma memiliki kandungan antioksidan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko berbagai penyakit. Antioksidan dalam kurma membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Dibandingkan dengan jenis buah yang serupa, seperti buah ara dan plum kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.
Dilansir Healthline, buah kurma memiliki tiga kandungan antioksidan tinggi diantaranya flavonoid yakni antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah diteliti potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis kanker, karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan yang berhubungan dengan mata seperti degenerasi makula dan asam fenolik atau dikenal dengan sifat anti-inflamasi, asam fenolat dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
4. Mengontrol Gula Darah
Kurma dikenal memiliki rasa manisnya yang khas, maka tak heran jika buah kurma juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Dilansir dari Everyday Health, para peneliti memperkirakan bahwa kurma mengandung lebih dari 70 persen gula, tapi bukan berarti penderita diabetes harus menghindarinya. Mungkin karena kandungan seratnya yang tinggi, kurma sebenarnya dianggap sebagai makanan rendah glikemik. Indeks glikemik rendah (GI) adalah 55 atau kurang, dan penelitian menunjukkan kurma memang memiliki GI yang rendah, antara 43 dan 55, kata Brittany Poulson, RDN, CDCES, founder Your Choice Nutrition di Salt Lake City.
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan rendah glikemik seperti kurma sebagai bagian dari rencana makan yang seimbang, meskipun kurma kering paling baik dinikmati dalam porsi yang lebih kecil. Para peneliti telah mencatat bahwa kurma bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Nah, buah kurma juga sangat baik dikonsumsi sebagai menu berbuka puasamu, Ladies.
5. Mengembalikan Energi Setelah Berpuasa
Kurma mengandung karbohidrat dan gula sebagai sumber energi yang sangat baik. Kurma adalah menu makanan berbuka puasa yang sehat dan dapat mengembalikan energi pada tubuhmu selama berjam-jam puasa.
Dilansir dari Zeezest.com, menurut International Journal of Food Sciences and Nutrition menyebutkan bahwa kurma mengandung setidaknya enam vitamin termasuk B1, B2, C dan A. Selain itu buah kurma juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan banyak mikronutrien, kurma merupakan makanan pertama yang sempurna untuk berbuka setelah berpuasa seharian.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat memiliki efek stimulasi pada sistem kekebalan tubuh. Kurma juga memiliki kandungan beta-glucan content , polisakarida serta karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks yang disarankan oleh para dokter untuk kita konsumsi. Selain itu, kurma juga mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah tinggi (keduanya memiliki sifat melawan kanker yang hebat) serta vitamin, yang semuanya berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.
Sumber : https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-dates#TOC_TITLE_HDR_10
https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/potential-health-benefits-of-dates/
https://zeezest.com/health/5-health-benefits-of-dates-the-perfect-fasting-food-zee-zest-102