1. Lifestyle
  2. Sejarah Panjang Pineapple Tart “Nastar” Menjadi Primadona Di Setiap Hari Raya Idul Fitri
Lifestyle

Sejarah Panjang Pineapple Tart “Nastar” Menjadi Primadona Di Setiap Hari Raya Idul Fitri

Sejarah Panjang Pineapple Tart “Nastar” Menjadi Primadona Di Setiap Hari Raya Idul Fitri

Ilustrasi Kue Nastar. (Canva)

Ladiestory.id - Setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri, kue kering ini pasti selalu menjadi primadona di setiap rumah, nastar.kue nastar adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. Pineapple Tart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan "nastar". Nastar sendiri berasal dari bahasa Belanda, "ananas" yang berarti nanas, karena kue ini memiliki isian selai nanas di tengahnya. Sejarah kue nastar mencerminkan keragaman budaya Indonesia dan pengaruh dari berbagai negara yang pernah berinteraksi dengan Indonesia.

Awalnya, kue nastar diperkenalkan ke Indonesia oleh para pedagang Belanda pada masa penjajahan kolonial Belanda. Kue ini sangat populer di Belanda dan diintegrasikan ke dalam kue-kue tradisional yang disajikan selama perayaan Natal. Namun, di Indonesia, kue nastar mengalami adaptasi yang signifikan sesuai dengan bahan-bahan dan rasa lokal.

Seiring berjalannya waktu, kue nastar mulai diadopsi oleh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari perayaan Lebaran. Ini tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena kue ini memiliki nilai simbolis yang kuat. Isian selai nanas di tengah kue nastar melambangkan kekayaan dan kelimpahan, sementara tekstur kue yang renyah mewakili kebahagiaan dan kesuksesan.

Ilustrasi Kue Nastar. (Canva)

 

Proses pembuatan kue nastar secara tradisional membutuhkan waktu dan kesabaran. Mulai dari persiapan adonan hingga pembentukan bulatan kecil untuk isian nanas, setiap langkah memerlukan keterampilan dan perhatian yang baik. Namun, hasil akhirnya yang lezat membuat semua usaha itu terbayar dengan baik,sebagaimana dikutip dari laman buttermilkpantry.wordpress.com.

Selama bulan Ramadhan, kue nastar sering kali menjadi salah satu kue yang paling banyak disiapkan oleh para ibu rumah tangga di seluruh Indonesia. Mereka berkumpul di dapur untuk membuat kue-kue ini bersama-sama, menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan. Selain itu, kue nastar juga sering dibagikan kepada tetangga, teman, dan kerabat sebagai tanda kasih sayang dan kebersamaan selama bulan yang penuh berkah ini.

Setiap tahunnya, kue nastar menjadi salah satu kue yang paling dinantikan oleh orang-orang Indonesia saat merayakan Lebaran. Rasanya yang manis dan renyah membuatnya menjadi camilan yang sempurna untuk dinikmati bersama dengan keluarga dan teman-teman. Tidak hanya itu, kue nastar juga menjadi hadiah yang populer yang sering dibawa saat berkunjung ke rumah orang lain selama Lebaran.

Seiring dengan perkembangan zaman dan inovasi dalam dunia kuliner, kue nastar juga mengalami evolusi. Sekarang, ada banyak variasi kue nastar yang berbeda, mulai dari nastar klasik dengan isian selai nanas hingga nastar dengan isian yang lebih beragam seperti selai stroberi, keju, atau cokelat.

Ilustrasi Kue Nastar. (Canva)

 

Kue nastar tidak hanya menjadi camilan lezat yang disajikan selama Lebaran, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam budaya dan tradisi Indonesia. Ini adalah simbol kebersamaan, kegembiraan, dan kekayaan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia. Semoga kue nastar terus menjadi bagian dari tradisi Lebaran yang terus berlanjut dan diwariskan dari generasi ke generasi. Selamat menikmati kue nastar, pada saat lebaran nanti yah ladies!

Sumber Artikel:

https://buttermilkpantry.wordpress.com/2021/01/28/melt-in-your-mouth-pineapple-tarts/

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel