Membaca membawa kita ke dunia yang belum pernah kita lihat, memperkenalkan kita kepada orang-orang yang belum pernah kita temui, dan menanamkan emosi yang mungkin belum pernah kita rasakan sebelumnya. Membaca juga menyediakan berbagai manfaat kesehatan. Apakah rekan pembaca adalah seorang yang gemar membaca? Membaca memiliki banyak manfaat dan mungkin belum diketahui secara jelas
6 Manfaat dari Membaca Buku
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Menurut sebuah jurnal studi yang yang dikeluarkan the National Academy of Sciences, AS, membaca buku bisa menstimulasi mental dan mencegah risiko mengalami Alzheimer dan Demensia. Jadi, Menurut Ken Pugh, PhD, presiden dan direktur penelitian Laboratorium Haskins, AS manfaat membaca buku membuat otak aktif karena mendorong kita untuk berpikir dan berkonsentrasi. Sehingga membuat fungsi otak meningkat.
2. Meningkatkan Perbendaharaan Kata
Semakin sering membaca buku, makin banyak perbendaharaan kata yang kamu miliki. Makanya membaca buku itu sangat vital kalau sedang belajar bahasa Indonesia hingga asing. Jadi kemampuan menulis dan berbicara pun meningkat. Berbicara secara teratur dengan artikulasi yang jelas sangat mendukung profesi apa pun. Apalagi dengan gaya bahasa yang teratur, membuat lawan bicara tidak akan meremehkan kamu. Sehingga, manfaat baca buku tidak hanya sekadar meningkatkan kemampuan berbicara, tapi dampak positifnya bisa meningkatkan karier pula.
3. Berpikir Kritis
Pernah membaca novel tentang detektif yang memecahkan misteri sebuah kasus? Kalau belum, coba deh baca novel karya Agatha Christie yang bisa menstimulasi otakmu ikut berpikir kritis. Karena ketika membaca, kita jadi terdorong dengan rasa penasaran yang tinggi dan ingin berhasil menebak alur cerita. Jadi tanpa sadar, manfaat baca buku bisa meningkatkan kita untuk berpikir kritis.
4. Memungkinkan untuk Hidup Lebih Lama
Soal usia memang semuanya bergantung pada Tuhan yang menciptakan kita dan semesta. Namun, menurut penelitian yang berfokus pada kesehatan jangka panjang dan melibatkan 3635 peserta, menemukan hasil bahwa mereka yang rutin membaca buku hidupnya lebih panjang 2 tahun dibanding orang yang tidak membaca buku. Penelitian ini terbukti pada orang yang membaca buku lebih dari 3,5 jam per minggu. Ya, orang yang rutin membaca punya peluang hidup lebih lama dibanding yang tidak rajin baca buku
5. Meningkatkan Rasa Empati
Menurut peneliti dari York University, cerita dalam buku atau novel berisi hal yang bisa mengubah perspektif kita tentang hidup. Punya ‘kehidupan’ atau bisa merasakan dan memahami karakter dalam cerita bisa menguatkan kemampuanmu untuk memahami perasaan orang lain. Contohnya melihat dunia lewat ‘kacamata’ seorang korban perundungan akan membuatmu memahami bagaimana dampak negatif bagi mental seseorang yang jadi korban bullying.
6. Meningkatkan Rasa Empati
Menurut peneliti dari York University, cerita dalam buku atau novel berisi hal yang bisa mengubah perspektif kita tentang hidup. Punya ‘kehidupan’ atau bisa merasakan dan memahami karakter dalam cerita bisa menguatkan kemampuanmu untuk memahami perasaan orang lain. Contohnya melihat dunia lewat ‘kacamata’ seorang korban perundungan akan membuatmu memahami bagaimana dampak negatif bagi mental seseorang yang jadi korban bullying.
Sumber Foto Utama: Freepik.com
