Sebagai makhluk sosial, wajar jika kita selalu bicara dengan orang lain. Baik secara langsung maupun menggunakan alat komunikasi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Berbicara adalah suatu kemampuan atau kesanggupan seseorang dalam mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan gagasan dan perasaannya secara lisan kepada orang lain.
Kita yang berkewarganegaraan Indonesia pasti memiliki yang namanya kesopanan. Baik sopan dalam tingkah laku maupun perkataan. Sopan adalah sikap hormat dan beradap dalam perilaku, santun dalam tutur kata, budi bahasa dan kelakuan yang baik sesuai dengan adat istiadat dan budaya setempat yang harus kita lakukan.
Berbicara sopan biasanya dilakukan untuk orang yang lebih tua, senior, atasan, orang yang belum kita kenal, atau orang yang sangat dihormati. Namun berbicara dengan sopan juga memiliki manfaat agar tidak menyakiti lawan bicara.
Sehingga banyak orang tua yang mengajarkan anaknya dari dini tentang kesopanan. Baik sopan dalam tingkah laku maupun perkataan. Agar ketika dewasa, sudah terbiasa dengan bersikap sopan.
Walaupun terkadang, orang dewasa pun kerap kali tidak bisa berbicara dengan sopan. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara berbicara yang sopan
7 Cara Berbicara yang Sopan
-
Jangan menggunakan nada bicara yang tinggi
Jangan menggunakan nada bicara yang tinggi, sebab dapat mencerimkan emosi atau kemarahan. Hal ini akan membuat lawan bicara merasa seperti sedang dimarahi atau dianggap mengalami kekurangan pendengaran.
Nada suara yang normal akan lebih enak didengarkan dan lebih berkenan di hati lawan bicara, terutama saat berbicara dengan atasan di tempat kerja dan orang yang lebih tua.
-
Menatap Mata Lawan Bicara
Anda harus menatap mata lawan bicara, sebab jika Anda tidak fokus atau menatapnya maka akan terkesan kurang menghargai. Parahnya lawan bicaramu akan tersinggung. Dengan menatap mata lawan bicara itu menandakan jika bersungguh-sungguh dan memperhatikan.
-
Jangan Memotong Pembicaraan
Jika lawan bicaramu sedang bicara, jangan Anda menyela atau memotong. Dengarkanlah sampai selesai hingga Anda diberi kesempatan untuk berbicara. Sebab jika Anda menyela, tentu sangatlah tidak sopan, meskipun Anda selalu berkata “maaf aku mau motong pembicaraan.”
-
Menggunakan Kosa Kata yang Lazim
Saat berbicara, pakailah kosa kata yang lazim atau banyak orang yang mengerti. Sebab jika Anda menggunakan kosa kata yang tidak lawan bicaramu mengerti, bisa saja membuat dia justru minder
-
Jangan Terlalu Mendominasi Percakapan
Berkomunikasi dengan orang lain mencakup dua hal yakni berbicara dan mendengarkan. Anda perlu seimbang dalam kedua hal tersebut. Jangan mendominasi obrolan dengan terlalu banyak berbicara, apalagi kalau saking bawelnya Anda sampai memotong kata-kata lawan bicara. Hal itu sangat tidak sopan dan berpotensi menimbulkan salah paham di pihakmu.
-
Sikap Tubuh yang Sopan
Tidak hanya perkataan, namun sikap tubuh juga perlu kesopanan jika sedang melakukan suatu percakapan. Apa saja sikap tubuh yang tidak sopan saat berbicara? Seperti contoh melipat tangan di dada, mamsukan tangan dalam saku celana, bertolak pinggang. Dengan adanya sikap-sikap tersebut akan memberikan kesan sombong, kasar, bahkan ketidak pedulian.
-
Awali dan Akhiri dengan Sopan
Awali pembicaraan dengan salam atau sapa seperti, assalamualaikum, selamat pagi, siang, malam, atau yang lainnya sesuai dari kebudayaan dan agama tertentu. Memang sederhana namun memiliki pegaruh yang dahsyat.
Dengan salam dan ucapan hormat lain, susana akan makin hidup dan dinamis. Begitu juga ketika ingin mengakiri pembicaraan, sebaiknya ditutup juga dengan salam dan sapa.
Inilah 7 cara berbicara yang sopan, memang terlihat sederhana, sepele, hingga sering diabaikan banyak orang.