Pelukan tak sekadar ungkapan rasa sayang, romantisme, kepedulian, atau bentuk ekspresi untuk menguatkan seseorang. Lebih dari itu, berpelukan memiliki manfaat mengejutkan bagi tubuh dan jiwa atau mental. Apalagi, di tengah situasi pandemi saat ini sebagian besar orang mengalami kecemasan, berpelukan dapat memberikan ketenangan.
Lantas, apa saja manfaat berpelukan? Berikut ini sederet manfaat berpelukan bagi tubuh dan jiwa dilansir dari berbagai sumber.
Meredakan Stres
Dilansir dari laman Web MD, ketika berpelukan dengan seseorang disayangi, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang dapat menenangkan dan menghadapi stres dengan lebih baik. Misalnya, kamu mungkin akan tertawa, mengalihkan perhatian, atau mencoba memecahkan masalah.
Selain itu, berpelukan juga dapat menurunkan tekanan darah serta menurunkan hormon stres atau disebut hormon kortisol sehingga meredakan stres yang dihadapi.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selain oksitosin, berpelukan juga melepaskan hormon serotonin atau disebut hormon bahagia. Keduanya bekerja sama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti di Universitas Carnegie Mellon mecoba membuktikan hal tersebut.
Walhasil, penelitian yang dilakukan pada 2014 itu mengungkapkan orang yang berpelukan lebih kecil kemungkinannya untuk terkena flu setelah terpapar virus flu dan mereka yang sakit memiliki gejala yang tidak terlalu parah. Karena itu, berpelukan secara teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengurangi Rasa Sakit
Pelukan yang baik tidak hanya sekadar memberi dukungan moral ketia mengalami kesakitan atau rasa sedih. Oksitosin yang dilepaskan saat berpelukan dapat membantu memblokir sinyal rasa sakit sekaligus mengurangi rasa sakit yang sudah ada.
Rasa berpelukan ini seperti setiap kali leher sakit, lalu kamu menggosoknya. Bahkan sentuhan sederhana seperti itu mampu membuat kamu merasa lebih baik. Untuk itu, ketika mengalami sakit, segeralah berpelukan dengan orang yang kamu sayang.
Membantu Tidur Lebih Baik
Berpelukan juga dapat membantu kamu mendapat tidur yang berkualitas. Berpelukan dengan pasangan selama 10 menit sebelum tidur bisa memicu tubuh untuk melepaskan oksitosin yang membantu kamu terikat dengan pasangan dan menghilangkan stres. Ketika tidak terlalu cemas dan lebih rileks, kamu cenderung tertidur lebih cepat juga lebih nyenyak.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Stres sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Jantung menjadi bagian tubuh yang paling buruk mengalaminya. Seperti yang disebutkan di atas, berpelukan dapat meredakan stres dan meningkatkan kesehatan jantungmu. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan University of North Carolina-Chapel Hill.
Dikutup dari Bustle, penelitian yang melibatkan 100 orang dewasa itu menemukan mereka berpelukan singkat diikuti dengan berpegangan tangan saat menonton video selama 10 menit dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan detak jantung dibanding orang yang tidak berpelukan dan berpegangan tangan.
Melawan Flu
Pelukan dari orang yang kamu percaya dapat melindungi diri dari virus umum ini alias flu, terutama jika kamu mengalami banyak stres. Begitu pun saat kamu sudah sakit, lebih banyak berpelukan dapat membuat gejala tidak bertambah buruk.
Dilansir dari laman Prevention, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 400 orang dewasa melalui wawancara telepon dalam beberapa minggu. Setelah itu, para peneliti melakukan karantina terhadap semua partisipan di sebuah hotel dan memberikan virus flu yang sama. Hasilnya, mereka yang mendapat pelukan setiap harinya terserang flu lebih kecil daripada mereka yang jarang mendapat pelukan.