Ladiestory.id - Setelah aktif bermusik selama satu dekade, grup musik .Feast akhirnya menggelar rangkaian tur perdananya bertajuk ‘Tur Multisemesta’. Tur perdana ini rencananya digelar di delapan kota di Indonesia sejak 20 Januari hingga 26 Februari. Adapun kota yang akan disambangi oleh .Feast antara lain Bandung, Bali, Palembang, Pontianak, Surabaya, Makasar, Semarang, dan Jakarta.
Berformat showcase panjang, .Feast akan menampilkan lagu-lagu dari album yang dirilis selama 10 tahun belakangan, sejak debut album “Multiverses” (2017) hingga “Abdi Lara Insani” (2022). Dalam gelaran Tur Multisemesta, .Feast mengusung jargon #MasihMarahdipilih sebagai narasi utama.
Lewat jargon tersebut, .Feast merangkum garis merah narasi lagu-lagu yang tercipta di dunia fiktif Multisemesta yang selama ini mereka ciptakan. #MasihMarah juga menjadi tanda babak baru .Feast setelah 10 tahun berkarya yang kini tak lagi hanya berfokus kepada kritik politik dan sosial masyarakat namun tetap dengan rasa marah yang sama.
“Setelah 10 tahun akhirnya salah satu cita-cita kami, memiliki tur dengan konsep showcase, bisa terlaksana. Ini adalah tur perdana kami setelah bermusik selama kurang lebih 10 tahun. Rencananya setiap show akan berjalan kurang lebih 120 meniit untuk set .Feast sendiri, di luar band pembuka,” terang Fadli Fikriawan, bassist .Feast.
“Jadi kurang lebih 1 setlist akan terisi 18-22 lagu yang rotasinya akan berbeda di setiap titik tur. Ini adalah kali pertama kami membawakan sebuah konser dengan format panjang dan membawakan hampir seluruh lagu dari katalog yang kami punya,” lanjut Fadli Fikriawan
Lebih lanjut, Fadli Fikriawan mengatakan bahwa Tur Multisemesta menjadi awal untuk memperkenalkan identitas .Feast fase selanjutnya, menutup babak pertama setelah 10 tahun. Menurutnya, visual dan identitas .Feast akan digarap dengan nuansa yang baru dan berbeda dari sebelumnya, namun masih dengan semangat marah-marah yang sama.
Sementara itu, penjualan tiket sudah dibuka sejak 27 Desember 2022 di platform Tiketapasaja. Harga tiket Tur Multisemesta ini bervariasi, mulai dari Rp150 Ribu hingga Rp200 Ribu di kota penutup, Jakarta. Setiap kota direncanakan juga akan memiliki band pembuka yang berbeda.
