Ladiestory.id - Rambut rontok hingga kebotakan menjadi salah satu momok yang dihadapi masyarakat, khususnya pada pria. Selain menggunakan perawatan dari luar, salah satu cara mengatasinya dengan melakukan transplantasi rambut.
Transplatasi rambut merupakan proses pemindahan rambut ke area kepala atau bagian tubuh yang mengalami kebotakan. Rambut yang digunakan berasal dari area belakang kepala.
Namun, seberapa kuat rambut tersebut setelah ditransplantasi? Mohammad Yoga Adi Waskito, Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Bamed menjelaskan bahwa kekuatan rambut yang hasil transplantasi dengan rambut asli, sama.
"(Kekuatannya) sama, karena rambut yang kita transplantasi rambut kita sendiri ya, rambut yang sehat yang dari belakang kepala ini kita tanamkan di daerah yang membutuhkan, yang mengalami kebotakan atau diperuntukan yang mengalami hal-hal seperti itu," ungkapnya saat ditemui oleh Ladiestory.id di press conference peluncuran Bamed Hair Care, ASHTA Distric 8, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, apabila rambut hasil transplantasi tersebut copot atau rontok, hal itu bukan karena kekuatan transplantasi yang buruk.
"Bukan, karena kita tanamkan rambut yang sehat, rambut yang bener-bener kita pilih yang sehat, yang jika kita tanamkan akan tubuh dengan baik ya atau dengan natural," terangnya.
Dengan transplantasi rambut, pasien dapat memiliki rambut kembali secara permanen. Namun, untuk menentukan terapi ini, pasien wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin yang tepat, untuk menentukan tindakan dan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Salah satu pilihan untuk melakukan transplantasi rambut adalah Bamed Hair Care. Bamed Hair Care menyediakan layanan konsultasi dan beberapa layanan terapi seperti, PRP Hair Therapy, Stem Hair Therapy, Healite Therapy, IPL & Laser Hair Removal, dan Hair Transplant.
