Ladiestory.id - Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) dalam usia 28 tahun. Kabar ini diumumkan oleh Nurul Arifin melalui akun Instagram miliknya.
“Ya, rekan-rekan media semua, kami mengucapkan terima kami buat kehadirannya, ucapan bela sungkawa kepada anak kami tercinta. Kami jelas merasa betul betul kehilangan karena kami punya anak dua, Maura dan Bimel (cek)," ungkap Nurul Arifin.
Ayah Maura, Mayong Suryolaksono mengatakan bahwa anaknya meninggal dunia akibat sakit jantung. Kepergian Maura membuat keluarga merasakan sedih yang luar biasa. Hal ini dikarenakan sebelum meninggal, Maura sedang mengurus persiapan wisuda S2 di Universitas Sydney, Australia.
“Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung. Terus, tadi kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong. Jadi, sudah lemas, sudah dingin. Nggak tahu, karena mungkin kondisinya lagi drop, dia tidak tidur, dia lagi mengurusi wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2," ungkap Mayong Suryolaksono.
Dalam persiapan wisuda S2 ini, Mayong mengatakan bahwa Maura tengah kebingungan karena tidak bisa ke Australia akibat adanya lockdown. Pihak keluarga menduga bahwa kebingungan ini membuat Maura menjadi stres dan sulit tidur.
“Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi ke Australia karena masih lockdown. Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua. Mungkin Maura sendiri tidak menduga bahwa akan secepat itu," jelas Mayong Suryolaksono.
Sosok Maura diketahui tidak memiliki riwayat penyakit yang serius. Namun, Mayong selaku papa Maura membenarkan bahwa anaknya beberapa waktu lalu sempat memeriksa kesehatan mental.
“Relatif tidak. Cuma ya memang Maura biasalah, agak depresi, konsultasi psikolog, anak muda," kata Mayong.