Ladiestory.id - Bagi beberapa orang, mengontrol emosi menjadi hal tidak mudah apalagi ketika amarah yang meledak-ledak. Faktanya, secara tidak langsung, emosi mempengaruhi beberapa aspek kehidupan kita dalam pengambilan keputusan, interaksi dengan orang lain, serta kesehatan mental.
Cara Mengontrol Emosi
Maka dari itu, kita belajar mengontrol emosi dengan tepat supaya tidak memberikan dampak buruk terhadap kehidupan kita dan orang sekitar. Selain itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengontrol emosi pada masing-masing orang:
1. Menyadari Dampaknya Sebelum Meluapkan Emosi
Cara mengungkapkan emosi yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap hubungan dengan orang lain. Beberapa kemungkinan yang terjadi adalah muncul konflik, hingga masalah pada fisik maupun mental.
2. Lakukan Pengendalian Emosi, Bukan Meredam Amarah
Cara mengontrol emosi adalah mengendalikan, bukan meredamnya. Emosi yang diredam secara paksa akan membatasi diri untuk belajar dari pengalaman dan mengekspresikan perasaan.
Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus, maka dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. Masalah kesehatan yang muncul saat kita meredam emosi secara paksa adalah kegelisahan depresi, gangguan tidur otot tegang dan nyeri, hingga kecanduan terhadap obat-obat.
3. Mengidentifikasi Apa yang Dirasakan atas Suasana Hati
Maka mulailah bertanya kepada diri sendiri soal beberapa hal seperti:
Apa yang sebenarnya sedang kita rasakan? Apa yang membuat kita merasakan hal tersebut? Apakah ada penjelasan masuk akal atas situasi yang sedang kita alami? Apa yang hendak dilakukan untuk melampiaskan perasaan? Apa ada cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi situasi tersebut?
Pertimbangan ini berpengaruh pada reaksi yang sebelumnya menggebu-gebu tentunya akan menjadi berbeda. Meski terlihat sulit dilakukan, cobalah berlatih melakukannya supaya terbiasa.
4. Menerima keadaan
Ikhlas atau menerima situasi yang sedang terjadi dapat membantu kita dalam mengontrol emosi. Sadari dan ingatkan pada diri sendiri bahwa situasi yang tengah kita alami bukanlah masalah besar.
Cara ini memungkinkan kita untuk tidak bereaksi secara berlebihan. Menerima emosi dapat memberikan kepuasan tersendiri dalam hidup dan mengurangi risiko mengalami gejala kesehatan mental.
5. Menarik Napas Dalam
Mengambil napas dalam memang tidak menghilangkan emosi, namun hal membuat kita menjadi lebih tenang. Saat pikiran menjadi tenang, kesalahan dalam pengambilan keputusan akibat emosi tentunya akan berkurang.
Tarik nafas menggunakan diafragma dan tahan selama tiga detik sebelum kemudian dikeluarkan secara perlahan.
6. Ketahui Kapan Harus Mengeluarkan Emosi
Meluapkan emosi dengan cara menangis maupun berteriak merupakan hal yang wajar untuk dilakukan. Cara-cara ini dinilai dapat membantu meredakan amarah yang ada dalam diri.
Meski begitu, kamu harus memperhatikan situasi di sekitar sebelum meluapkan emosi. Hal ini akan membuat kita belajar dengan sendirinya soal waktu yang tepat untuk mengekspresikan emosi dalam diri.
7. Beri Ruang untuk Menyendiri
Memberi ruang untuk menyendiri dapat membantu kita dalam mengambil keputusan. Hal ini memang tidak dapat sepenuhnya menghilangkan emosi, namun mengalihkan perhatian untuk sementara hingga semuanya mereda.
Beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan saat menyendiri seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan.
Kita memang tidak bisa mengendalikan yang ada di luar tapi kita bisa mengontrol diri sendiri!