1. Health
  2. Sang Ayah Meninggal Dunia, Presenter Ira Koesno Imbau Tak Remehkan Covid-19
Health

Sang Ayah Meninggal Dunia, Presenter Ira Koesno Imbau Tak Remehkan Covid-19

Sang Ayah Meninggal Dunia, Presenter Ira Koesno Imbau Tak Remehkan Covid-19

Presenter Ira Koesno. (Instagram.com/irakoesnocom)

Ladiestory.id - Berita duka datang dari keluarga presenter Ira Koesno, sang ayah, dr. H. Koesno Martoatmodjo baru saja dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (24/3/2022) pukul 17.23 di RS Pertamina Jaya, Jakarta Pusat.

Menurut informasi yang diterima, ayah dari presenter yang dikenal karena debat presiden ini meninggal pada usia 83 tahun, usai berjuang melawan virus Covid-19 yang sempat dideritanya.

Ayah dari Ira Koesno diketahui pertama kali terdeteksi Covid-19 pada 21 Februari 2022. Menurut Ira, saat itu, keluhannya hanya batuk, pilek, dan sedikit pusing. Namun hasil PCR-nya positif dengan CT 19. Tak hanya itu, sang ibu yang berkontak dekat pun turut terpapar, meski tanpa gejala.

"Selama lima hari dirawat di rumah, bapak mulai merasa sesak napas, saturasinya 89. Akhirnya dibawa ke rumah sakit, berbarengan dengan ibu karena saat itu mulai ada batuk,'' kata Ira.

''Sebaliknya, kondisi bapak tak kunjung membaik. Saturasi terus drop di bawah angka 80-an. Kadar oksigen di darah pun hanya 60 persen. Karena semakin sesak, maka diambil keputusan untuk diinkubasi memakai ventilator. Akan tetapi, sejak saat itu kondisi bapak terus mengalami perburukan,'' lanjutnya.

Dari pengalaman yang dialami keluarganya yang harus kehilangan sang ayah, Ira pun menjadikan kepergian ayahnya sebagai himbauan kepada masyarakat untuk kembali waspada dan tak meremehkan virus Covid-19.  

Meski varian Omicron yang disebut memiliki lebih ringan dibanding varian sebelumnya. Omicron tetap dapat memicu memiliki efek yang berat hingga kematian bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan (komorbid), orang lanjut usia (lansia), dan obesitas.

''Jangan pernah main-main dengan Omicron, apalagi menganggapnya remeh. Omicron itu gejalanya saja yang ringan, tapi bukan tidak berbahaya, terutama bagi yang memiliki komorbid dan lansia. Ketika virus itu loncat ke organ tubuh lain, terutama paru-paru, dampaknya akan sangat berat,'' tutur Ira Koesno.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel